"Terus, dia lari ke KPK. Lah KPK aja teman saya semua tanya, 'Ed lu ngasih duit sama siapa tuh?'. Enggak tahu ngapain dia ke KPK, dia mabuk katanya saya nyuap Rp3 juta," ucap Edi Darmawan.
Setelah lapor ke polisi, pihak kepolisian lagi-lagi juga menghubungi Edi Darmawan untuk menanyakan kebenarannya dan membantu membereskan perkara tersebut.
Sebab, Edi Darmawan menilai tindakannya juga tidak merugikan negara, terlebih Reza Indragiri dipandang bukanlah orang penting.