Suara.com - Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin membenarkan bahwa dirinya yang menyiapkan bukti foto bibir putrinya memerah usai meninggal dunia pada 2016.
"Betul, itu saya yang kasih," ujar Edi Darmawan Salihin di kanal YouTube Karni Ilyas, Sabtu (7/10/2023).
Hanya saja, Edi Darmawan Salihin menolak tudingan merekayasa hasil foto bibir Wayan Mirna Salihin yang sebelumnya disebut saksi dengan kondisi membiru. Edi menyebut foto yang ia miliki bersumber dari pembantu adik istrinya.
"Waktu itu, pembantu dari adik istri saya, dia ambil foto buat kenang-kenangan," tutur Edi Darmawan Salihin.
Baca Juga: Sebut Kasus Kopi Sianida Terang Benderang, Pakar Ungkap Pelaku Pembunuhan Mirna Salihin
Edi Darmawan Salihin baru sadar punya bukti itu setelah toksikologi menjelaskan bahwa orang yang mati karena sianida bibirnya akan berwarna merah ceri setelah menghembuskan napas terakhir.
"Saya juga awalnya nggak ngeh. Begitu saya lihat, 'Wah, kok ini merah?'. Kan itu yang dicari para toksikologi, makannya baru saya kasih," papar Edi Darmawan Salihin.
Sebagaimana diberitakan, keberadaan film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso memicu kegaduhan publik. Dimunculkannya ulang beberapa kejanggalan dalam kasus kopi sianida membuat publik bertanya-tanya, apakah benar Jessica Kumala Wongso membunuh Wayan Mirna Salihin atau tidak.
Salah satu kejanggalan yang jadi sorotan adalah keberadaan dua versi kondisi bibir Wayan Mirna Salihin usai meninggal dunia. Menurut keterangan saksi, bibir dan kuku Mirna membiru. Sedang dalam foto yang diberikan Edi Darmawan Salihin, bibir Mirna tampak memerah.
Foto dengan bibir Wayan Mirna Salihin memerah itu lah yang kemudian memunculkan asumsi bahwa Edi Darmawan Salihin coba merekayasa penyebab kematian putrinya sendiri.
Baca Juga: Pesan Kembaran Wayan Mirna Salihin untuk Penonton Film Ice Cold: Please...
Ditambah lagi, Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Kumala Wongso juga sempat berkata bahwa polisi melarang jasad Wayan Mirna Salihin diautopsi usai mereka mengklaim ada kandungan sianida dari sampel lambungnya.
Pernyataan Otto Hasibuan sendiri sudah dibantah Edi Darmawan Salihin. Ia mengaku melihat langsung bagaimana perut Wayan Mirna Salihin dibedah saat autopsi dan lambungnya sudah mengalami korosi parah.