Suara.com - Mantan vocalis band Naff, Rusyaedi Makmun atau Ady menjadi salah satu musisi yang resmi melarang mantan band-nya menyanyikan lagu yang diciptakannya sendiri.
Demi hak-nya tersebut, lelaki berdarah Bugis itu bahkan sudah membuat surat terbuka pelarangan band Naff membawakan lagu di akhir September lalu. Selain itu Ady juga sudah mengirim surat somasi kepada manajemen band Naff.
"Jadi di surat terbuka itu, jelas apa yang gua mau. tinggal mereka pikirin apa yang mau mereka lakukan," terang Ady kepada Anji di YouTube Dunia Manji.
Ady menambahkan sebelumnya pernah melakukan somasi kepada band Naff setahun setelah dirinya resmi mundur dari band Naff.
Baca Juga: Mantan Vocalis Larang Band Naff Bawakan Lagu yang Diciptakannya
"Waktu gue mundur dari Naff, belum sampai setahun kalau nggak salah, gue pernah melayangkan somasi, pihak label minta duduk bareng," terang Ady.
Namun somasi tersebut dibatalkan karena sang ayah menegurnya langsung.
"Tiba-tiba bokap gue tahu, bokap gue Kyai, 'siapa kamu, sebesar apa kamu, kamu merasa lebih besar dari siapa, kenapa mesti kamu larang mereka, kenapa kamu tidak amalkan?" jelas Ady.
Kena tegur dari sang ayahnya langsung, Ady langsung membatalkan niatnya untuk mensomasi Arda cs.
Namun niat untuk melakukan somasi kepada band Naff kembali muncul setelah melihat buah hatinya.
Baca Juga: Sampai Berdarah-darah, Arda Naff Akhirnya Operasi Wasir
"Gue lihat anak gue tumbuh, ternyata dia suka musik, dia vokalis, gue mikir lagi, nih gue punya pewaris. Gue mati, ada yang klaim, gimana? Gue nggak sempat bela hak anak gue," ucap Ady.
Ady pun kembali membicarakan mengenai hal tersebut kepada ayahnya. Melalui diskusi yang panjang, dia pun mendapat dukungan dari lelaki yang telah Melahirkan nya untuk mensomasi band Naff.
"Bokap bilang 'lo bukan nuntut duit kan?' Nggak, gue nggak akan minta dari tahun 2010 sampai 2023," jelas Ady.
"Gue cuma ingin lagu itu diberhentikan dibawain, urusan royalti gue..," terang Ady tak melanjutkan ucapan dan hanya memberi isyarat menyerah dengan mengangkat kedua tangannya.