Suara.com - Selebgram Rey Utami kembali menjadi bahan perbincangan warganet. Kali ini karena aksinya pedulinya terhadap seorang pemulung yang bernama, Rasul.
Hal tersebut diketahui dari unggahan video di YouTube, Reyben Entertaiment. Dalam video istri Pablo Benua itu terlihat rela duduk di tumpukan sampah demi memberi bantuan ke si pemulung.
Awalnya, Rey bertemu dengan Rasul setelah sandalnya copot sebelah, dan Rey tanpa ragu mengajaknya naik ke dalam mobil mewahnya.
"Saya naik mobil mahal ini? Jangan bu, nanti mobilnya bau," ujar Rasul dengan tulus.
Baca Juga: Akui Kangen Cucu, Gideon Tengker Takut Tak Dibukakan Pintu Andai Datang ke Andara
Setelah sampai di tempat penampungan sampah milik Rasul, Rey Utami turun langsung membantu memilah sampah untuk dijual ke pengepul.
Dalam percakapan, dia bercerita bahwa ia memiliki 10 anak yang harus dibiayai, sementara pendapatan bersihnya hanya sekitar Rp900 ribu per bulan.
Rey terkejut dan tersentuh saat mengetahui bahwa satu kilogram botol plastik hanya dihargai Rp2500 perak. Meskipun tempatnya kotor dan berbau, Rey Utami tetap duduk di atas sampah tanpa rasa jijik, memberikan waktu dan perhatian kepada Kakek Rasul.
Perjumpaan mereka diakhiri dengan Rey memberikan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Rasul.
"Ini hadiah dari Allah karena bapak mau bekerja keras demi keluarga," ujar Rey Utami.
Aksinya tersebut langsung menjadi perhatian warganet. Bahkan diantara mereka ada yang membandingkannya dengan Nagita Slavina.
Salah satu warganet mengaku keramahan Rey Utami lebih terlihat ketimbang Nagita Slavina.
"Ka Rey beda banget sama Nagita Slavina, meski Ka Rey jauh lebih kaya, tapi mau begitu sama pemulung, sementara Nagita di sapa aja nggak nyaut," tutur salah satu warganet.
"Salut! Sempet baca kekayaan Kak Rey Utami melebihi Sultan Andara. Tapi sifat aslinya ternyata humble dan bisa menghargai orang," tulis warganet lainnya.
"Nggak kayak nyonya Andara yang katanya pelit senyum dan ogah diajak salaman. Stay kind & humble kak Rey, smoga rejeki makin moncer," komen warganet lainnya.