Infografis
Suara.com - Nama Virly Virginia belakangan ini jadi perbincangan usai terlibat dalam kasus film porno yang diproduksi Kelas Bintang milik Irwansyah.
Tak hanya menerima upah yang tak seberapa, para pemain film dewasa ini juga mengalami pelecehan seksual dari Irwansyah. Pengakuan ini diungkap langsung oleh Virly Virginia yang menjadi salah satu talenta dalam rumah produksi tersebut.
"Beberapa talent di Kelas Bintang contohnya itu udah pernah mengalami pelecehan dari Irwansyah," tutur Virly seperti dikutip dari kanal Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Pada kesempatan itu, Virly Virginia menekankan bila Irwansyah melenceng dari script yang awalnya diberikan ke talent. Tak hanya itu, lelaki yang kerap dipanggil Irwan ini juga disebut-sebut berani melakukan pelecehan seksual bahkan menyinggung area intim.
Baca Juga: Siapa ASD Sebenarnya? COO Miss Universe Indonesia Biarkan 30 Finalis Dilecehkan
"Dari pertama syuting itu dia udah kurang ajar banget dan itu pasti pernah kita dapetin," tutur Virly Virginia.
Virly Virginia mengaku tak hanya dipaksa untuk membuka baju bagian atas tetapi pernah dipaksa untuk memegang kemaluan lelaki tersebut. Padahal momen itu tak ada dalam naskah film.
"Karena pernah dia kurang ajar sama aku, aku disuruh pegang kemaluan dia, enggak ada adegan, kita lagi break, itu break cuma 30 menit," bebernya.
Virly Virgina juga mengungkap fakta mengejutkan lain yakni istri Irwansyah rupanya tinggal di tempat yang sama dengan lokasi syuting. Ia mengaku syuting dilaksanakan di sebuah ruko.
Di bagian atas ruko istri Irwansyah tinggal sementara para artis syuting di bagian bawah. Seolah cuek dengan tindakan sang suami, Virly menyebut bila istri Irwansyah mengetahui adanya prosees syuting yang tak biasa ini. "Istrinya ada dan mengetahui syuting ini," ucapnya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka di Kasus Finalis Miss Universe Indonesia Difoto Telanjang
Lebih lanjut, Virly Virginia mengaku bila dirinya terjebak melakukan adegan berani yang tak sesuai script lantaran dirinya dirubung oleh banyak kru dan merasa terancam.
Hingga saat ini kasus rumah produksi ini masih ditangani polisi dan mencuri perhatian warganet.
