Suara.com - Film dokumenter Ice Cold yang mengangkat kasus Kopi Sianida tengah membuat opini publik terkait Jessica Wongso yang divonis 20 tahun penjara terbagi dua.
Sebagian orang masih meyakini Jessica Wongso sebagai pelaku, sebagian lainnya merasa ia bukanlah pembunuh Mirna Salihin.
Otto Hasibuan sebagai kuasa hukum Jessica Wongso yang tampil dalam film dokumenter itu pun mengaku awalnya dihubungi oleh seorang produser dari London, Inggris.
"Saya tiba-tiba dihubungi dari Netflix, produser namanya Rob dari London dan ada juga grup mereka dari Singapura," kata Otto Hasibuan dalam YouTube Dedy Corbuzier, Jumat (6/10/2023).
Baca Juga: Beda dari Thariq Halilintar, Cara Fuji Move On dari Mantan Kekasih Tuai Pujian: Wanita Mahal!
Otto Hasibuan pun tak pernah mengenal orang-orang yang membuat film dokumenter Kopi Sianida itu sebelumnya. Saat mereka meminta izin untuk membuat film dokumenter, mertua Jessica Mila ini pun meminta izin Jessica Wongso terlebih dulu.
"Setelah konsultasi, Jessica tanya apa baiknya. Saya bilang jangan berpikir baik atau buruk, nyatakanlah yang sebenarnya dan saya tidak mau berpura-pura di sini. Akhirnya dia mau dengan segala risikonya," kata Otto Hasibuan.
Setelah Jessica Wongso mengizinkan untuk kasusnya dibuat film dokumenter, Otto Hasibuan mengaku tak menerima bayaran sepeser pun dari orang-orang tersebut
Sebab, orang-orang tersebut menyampaikan film dokumenter yang diproduksinya merupakan karya jurnalistik dan dibuat berimbang tak berpihak pada salah satunya.
"Mereka bilang ini film karya jurnalis, sehingga tidak ada yang dibayar jadi biar Jessica, saya atau siapa pun tidak mendapat bayaran," jelasnya.
Baca Juga: Kepergok Main ke Rumah Thariq Halilintar Sampai Dini Hari, Aaliyah Massaid Panen Komentar Nyinyir
Karena itu, pembuatan film dokumenter ini juga melibatkan banyak narasumber terkait kasus Kopi Sianida, baik dari sisi Mirna Salihin maupun Jessica Wongso.