Suara.com - Dalam wawancara lawas terpidana kasus kopi sianida, Jessica Wongso, terungkap bahwa gadis itu menyangkal dirinya bersahabat akrab dengan Wayan Mirna Salihin.
Semula host bertanya pada Jessica Wongso tentang sosok Mirna Salihin di matanya. Perempuan yang kala itu masih berstatus saksi itu menjawab almarhumah merupakan teman yang lucu dan baik.
"Mirna itu orangnya baik sekali, dia juga lucu ya. Kalau ngomong sama dia nggak selesai-selesai, kita selalu ketawa," ungkap Jessica Wongso dalam dokumen wawancara milik CNN tujuh tahun lalu.
"Dia orangnya juga sangat kreatif, pekerja keras. Ya dia teman yang baik lah, dia orangnya nggak aneh-aneh gitu," sambungnya.
Namun saat disimpulkan host bahwa Mirna Salihin adalah sahabat bagi Jessica Wongso, perempuan 35 tahun itu mengelak. Dia menyebut mendiang Mirna bukan teman dekat.
"Tidak dekat, kita teman main waktu kuliah dulu. Tapi tidak sampai mendalam, kita suka curhat, atau ngomong setiap hari, kita tidak sampai seperti itu," ujar Jessica Wongso.
"Tapi kita waktu kuliah, ketemuan di kampus gitu kan, membahas tugas, pergi makan, pergi minum kopi, jalan-jalan ke mal, ya sekedar begitu aja," katanya lagi.
Di sisi lain pertemuan Jessica Wongso dan Mirna Salihin di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016 adalah rencana yang mereka buat untuk berkumpul lagi dengan Jessica setelah empat tahun.
Itu juga pertemuan kedua bagi Jessica Wongso dan Mirna Salihin, sebab keduanya sudah pernah bertemu dua hari setelah Jessica mendarat di Jakarta.
Baca Juga: Jessica Wongso Tolak Ajukan Grasi dan Minta Ampunan ke Presiden, Ini Alasannya
Meskipun bukan sahabat, Mirna adalah kerabat yang ditemui pertama oleh Jessica setelah sampai di Tanah Air.
Sebagai informasi, kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin ini kembali viral setelah film dokumenter yang mengangkat kasus itu berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang di Netflix.