Infografis
Suara.com - Aktris Gege Fransiska semakin gencar menyerang Ayu Aulia, model seksi yang dituding telah merebut suaminya, Dheri Heri Rianto.
Melalui unggahan Instagram Story pada Kamis (5/10/2023), pemeran Angling Dharma itu mengejek Ayu Aulia sebagai perempuan kampungan.
![Ayu Aulia didampingi kuasa hukum dan ibu kandung usai melaporkan Gege Fransiska atas tuduhan penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023) [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/03/11152-ayu-aulia.jpg)
"Sekarang ngerti kan kalian, aku baru wawancara setelah dua Minggu. Dia berkoalisi dan ikut campur urusanku di Cianjur dan Jakarta. Maksunya apa? Di media dia bilang bukan orang kampung yang berkoar di sosmed, dengan lantang (bilang) aku dan D udah cerai," kata Gege Fransiska.
Perempuan bernama asli Dillian Gresta Fransiska itu pun meminta bukti perceraian yang dimaksud oleh Ayu Aulia.
Baca Juga: Sebut Gege Fransiska Sudah Cerai, Ayu Aulia Heran Dituduh Pelakor
"Mana bukti perceraian itu? Hei, kamu itu lahir di kampung bingit ya. Aku lihat KTP kamu loh. Kalo aku sih emang orang kampung tapi ga kampungan ya, seyem," sindir Gege Fransiska.
Pada slide berikutnya, Gege Fransiska mengancam dengan menyebarkan video wawancara Ayu Aulia saat menantangnya adu tinju.
Sindiran Gege Fransiska ini merujuk dengan tudingan bahwa ia telah menganiaya Ayu Aulia saat konferensi pers beberapa hari lalu.
"Mau aku up ga video wawancara kamu nantangin di ring tinju? Baru segitu aja udah melehoy, aku ga nempel kulit kamu loh cuma kerah baju depan doank. Ga nindih kamu juga, ga kena meja juga itu pun sambil bercanda (seperti yang kamu bilang itu, yang katanya WA suamiku bercanda)," imbuh Gege Fransiska lagi.
Perempuan 34 tahun itu pun sesumbar bahwa ia bisa bela diri sehingga dapat mengontrol emosi serta kekutannya agar tidak sampai melukai orang lain.
Baca Juga: Takut Disebut Cari Panggung, Gege Fransiska Sindir Ayu Aulia yang Bahagia Ketemu Awak Media
Di sisi lain, Ayu Aulia telah melaporkan Gege Fransiska atas tuduhan penganiyaan pada 3 Oktober 2023 ke Polres Metro Jakarta Selatan.
