Suara.com - Film dokumenter "Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso" tengah ramai dibicarakan publik. Film yang tayang di Netflix itu seperti mengungkit luka lama kasus Kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin.
Adapun pelaku pembunuhan yang telah divonis penjara adalah Jessica Kumala Wongso, sahabat dari Mirna Salihin. Di persidangan, Jessica Wongso dintayakan terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Film tersebut ramai dibicarakan lagi hingga menimbulkan berbagai spekulasi baru dari warganet. Pasalnya, film tersebut mengungkap sejumlah kejanggalan dalam kasus yang populer disebut kasus kopi sianida tersebut.
Berikut sederet kejanggalan yang diungkap Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
1. Warna Kulit Wajah Mirna
Warna wajah Mirna Salihin menjadi salah satu sorotan di film yang juga menjadi pembahasan panas di persidangan. Dalam film tersebut, Ahli Patologi Forensik RSCM, Djaja Surya Atmaja mengungkap sebuah kesaksian.
Menurut Djaja, temuan pada kulit wajah Mirna Salihin adalah warna kulit membiru. Sementara, orang yang keracunan sianida seharusnya mengalami reaksi kulit muka berwarna merah atau red cherry.
Menurut Djaja, orang yang meninggal dunia karena sianida memiliki kandungan Hb02 tinggi, sehingga membuat kulit wajah seseorang menjadi merah, bukan biru.
Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin juga tampak emosional dalam sidang yang membahas warna wajah Mirna saat itu. Ia lantas menunjukkan foto wajah jenazah Mirna dan mengklaim ada warna kemerahan.
Baca Juga: Wirang Birawa Terang-terangan Sebut Pembunuh Mirna Bukan Jessica Wongso: Lantas Siapa?
2. Persepsi Psikologis