Suara.com - Polisi resmi menghentikan kasus Hwasa Mamamoo. Sang penyanyi sebelumnya sempat dilaporkan karena dianggap bertindak tidak senonoh di depan para siswa.
Kantor Polisi Seongdong di Seoul mengatakan tidak akan meneruskan kasus ini ke kejaksaan.
"Pada akhir September, kami membuat keputusan untuk tidak memindahkan Hwasa Mamamoo, yang dituduh oleh Koalisi Perlindungan Hak Asasi Manusia Siswa dan Orang Tua (KPA) atas tuduhan pencabulan di depan umum, sehingga mengakibatkan tanpa biaya," katanya melansir dari Soompi pada Rabu (4/10/2023).
Polisi menyebut keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Setelah melakukan pemeriksaan, pihak penyidik tidak menemukan unsur pidana di kasus Hwasa Mamamoo.
Baca Juga: Buntut Tampil Vulgar di Acara Kampus, Orangtua Siswa Laporkan Idol K-Pop Hwasa Mamamoo ke Polisi
"Setelah memanggil Hwasa sebagai terdakwa, menyelidiki konten dan proses pengembangan pertunjukan hari itu," terang polisi.
"Saat meninjau secara komprehensif pernyataan mereka yang terlibat, kami merasa sulit untuk mengakui tuntutan pidana," sambungnya lagi.
Di samping itu, P Nation selaku agensi yang menaungi Hwasa Mamamoo buka suara. Perihal ini, dia mengaku masih akan memeriksa lebih lanjut apakah kasus artisnya benar-benar dihentikan atau tidak.
"Kami menerima informasi yang relevan dan saat ini sedang memeriksanya," jelas P Nation.
Sekadar mengingatkan, kasus ini bermula saat Hwasa tampil di Festival Universitas Sungkyunkwan. Di depan ribuan siswa, dia menampilkan aksi panggung yang terbilang vulgar.
Baca Juga: Profil Hwasa MAMAMOO, Idol Korea yang Dilaporkan ke Polisi Setelah Tampil Vulgar di Acara Kampus
Viralnya aksi Hwasa Mamamoo ini membuat dirinya dilaporkan ke polisi oleh Solidaritas Orang Tua Siswa dan Perlindungan Hak Asasi Manusia.