Suara.com - Film Ice Cold: Murder, Coffer, and Jessica Wongso yang tayang pada 28 September lalu rupanya berhasil mencuri perhatian publik. Film ini kembali mengulik kisah pembunuhan Mirna Salihin yang dilakukan oleh Jessica Wongso di tahun 2016.
Tak disangka, kemunculan film ini rupanya membuat publik kembali mengulik kasus ini hingga deretan nama-nama pesohor yang ikut terlibat, di antaranya ialah pejabat kepolisian yang bertugas, Irjen Krishna Murti dan Ferdy Sambo.
Ya, Ferdy Sambo rupanya terlibat dalam pengungkapan kasus ini. Potret dirinya bersama Krishna Murti dengan seragam polo Turn Back Crime ikut dimunculkan dalam film ini meski hanya sekilas.
Momen ini dibagikan ulang oleh akun Twitter moviemenfess dan menuai beragam komentar dari warganet.
Baca Juga: Ni Ketut Sianti Ibu Mirna Salihin Tak Muncul di Dokumenter Ice Cold, Bagaimana Kabarnya Saat Ini?
"Waduh, ternyata jaman Jessica sidang beliau polisinya. Wdyt sama dokumenternya ges," cuit akun tersebut.
Sebagai informasi, kala kasus ini berjalan Ferdy Sambo menjabat sebagai Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Sementara itu Khrisna Mutri merupakan atasannya.
Ferdy Sambo bersama Krishna Murti menjadi dua orang yang mengungkap bila terdapat sianida dalam kopi yang diminum Mirna meski jumlahnya hanya sedikit dan jauh dari ambang batas normal. Pun Krishna juga disebut-sebut memaksa Jessica Wongso mengakui pembunuhan agar mendapat keringanan tahanan.
Ada pula pernyataan dari salah satu tim kuasa hukum Jessica Wongso yang menyinggung mengenai karma terkait kasus ini.
"Sampai sekarang ada semacam hukum karma. Polisi yang karirnya macet, bermacam-macam," ungkap salah satu tim kuasa hukum Jessica Wongso di sekitar menit 1:20'.
Baca Juga: Ayah Mirna PHK Karyawan Tanpa Pesangon, Uang Habis Buat Jebloskan Jessica Wongso ke Penjara?
Alhasil warganet pun ikut mengasosiasikan kasus Ferdy Sambo sebagai karma dari perbuatannya kepada Jessica Wongso.
"Kasus Sianida ini kaya prekuelnya cerita Sambo, banyak hal ganjal di pengadilan, sama kaya kasus dia juga. Kalo menurutku dokumenternya bukan mau ngejelasin apakah si J pembunuhnya atau bukan tapi lebih ke nghighlight gimana gajelasnya dan ga adilnya hukum di Indo," balas seorang warganet.
"Debut perdana (Ferdy Sambo) di bidang kriminal," timpal warganet lain. "Satu kata: karma," celetuk salah satu warganet.
"Makin ga percaya sama polisi, yan dilakuin kasus itu apa benar-benar sesuai fakta atau ada udang di balik bakwan. Masalanya Sambo aja kena kasus dan mengkambing hitamkan orang," sahut warganet yang berbeda.