Denise Chariesta Kritik Pemerintah Gara-gara Tiktok Shop Ditutup: Gak Bisa Nerima Perkembangan Zaman

Bella Suara.Com
Rabu, 04 Oktober 2023 | 13:17 WIB
Denise Chariesta Kritik Pemerintah Gara-gara Tiktok Shop Ditutup: Gak Bisa Nerima Perkembangan Zaman
Denise Chariesta ditemui di kediamannya di kawasan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023). Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Denise Chariesta merupakan satu diantara para konten kreator di Indonesia yang menggunakan layanan TikTok Shop untuk berjualan. Diketahui, Denise memiliki bisnis penjualan bunga dan pakaian.

Namun hari ini, Rabu (4/10/2023) Tiktok Shop resmi ditutup, mulai pukul 17.00 WIB. Lewat laman resminya, Tiktok menyebut keputusan tersebut diambil untuk mematuhi aturan pemerintah.

Sebelumnya, pemerintahan telah menetapkan Permendag 31 Tahun 2023. Satu diantara poin yang ditetapkan adalah melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce.

Menanggapi kebijakan tersebut, Denise Chariesta melontarkan kritik. Lewat unggahan di ankun instagramnya, Denise menyebut kali ini pemerintah membunuh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Tiktok Shop Diberi Waktu Satu Pekan Bereskan Transaksi Jual Beli

"Tiktok shop besok di tutup ! Selamat ya .. menurut gue x ini pemerintah banyak membunuh UMKM dan pekerja nya bukan menyelamatkan," kata Denise pada Selasa (3/10/2023).

Meski demikian, Denise juga merasa tak masalah dengan kebijakan tersebut. Selain di Tiktok Shope, masih banyak platform belanja online lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan.

Ia hanya menyayangkan bahwa kebijakan tersebut menurutnya menunjukkan bahwa kita tidak bisa menerima perkembangan zaman.

"Gak ngefek juga sih di gue masi ada toko oren ijo kuning pink dsb. Kasian aja gak bisa menerima perkembangan jaman," kata Denise.

Adapun kebijakan yang diambil oleh pemerintah lantaran maraknya para artis yang berjualan di TikTok Shope. Akibatnya, para pedagang kecil merintih, dagangan mereka sepi.

Baca Juga: Denise Chariesta Murka dan Menangis Dikatai Hamil Palsu, Sebut Para Penuduh dengan Kata 'Binatang'

Dampak yang sudah terlihat yakni sepinya Pasar Tanah Abang di Jakarta. Padahal dulu Pasar Tanah Abang merupakan istana belanja di Ibu Kota.

Rintihan para pedagang ini kemudian didengar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini lahirlah kebijakan pemerintah melalui Permendag Nomor 31 Tahun 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI