Suara.com - Kasus 'kopi sianida' atau pembunuhan Wayan Mirna Salihin, kembali menjadi perbincangan publik setelah film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' tayang di Netflix pada 28 September 2023.
Film dokumenter ini menimbulkan perspektif baru di masyarakat karena munculnya fakta baru yang tidak pernah terekspos sebelumnya.
Salah satunya adalah momen pelaku, Jessica Wongso, memberikan secarik kertas kepada seorang jurnalis yang hadir di persidangan. Ia bernama Friatian Griec.
Setelah mendapat pesan, Fristian Griec juga sempat berbincang dengan Jessica Wongso saat jeda persidangan.
Baca Juga: Ibu Jessica Wongso Ngaku Sayang Sama Mirna Salihin: Mereka Anak Baik
"Tapi ada satu momen saya mendapatkan sebuah kertas kecil diserahkan oleh pengacaranya Jessica. Ternyata itu adalah sebuah tulisan tangan dari Jessica," tutur Fristian Griec, dikutip pada Rabu (4/10/2023).
Isi di dalam secarik kertas tersebut mampu membuat Fristian Griec terheran-heran.
"Dia hanya menulis, 'aku sangat suka pakaianmu'. Jessica memperhatikan baju saya? Wow!" imbuhnnya.
Fristian Griec pun membalas, "Saya menulis kembali, kita seumuran, kita sama-sama Libra, kita berbeda tiga hari, dan bershio naga. Dan saya kembalikan kertas itu ke Jessica."
Ketika jeda persidangan, Fristian Griec mengambil kesempatan tersebut untuk mewawancarai Jessica Wongso.
Baca Juga: Siskaeee Merasa Senasib dengan Jessica Wongso: Can Relate...
Pada momen itu, Jessica Wongso menjadi terbuka kepada dirinya dan menurut Fristian Griec, sifatnya berbanding terbalik dengan yang disebutkan psikolog.
"Akhirnya dia mau terbuka dan bicara. Tapi kemudian saya perhatikan. Saya melihat orang yang sangat manja. Terkadang makan harus disuapi oleh ibunya," tuturnya.
Fristia Griec melanjutkan, "Di saat psikolog menggambarkan dia orang yang terstruktur, bisa menyusun rencana sedemikian rapi, itu sebuah hal yang sangat kontradiktif. Yang digambarkan itu bukan sosok Jessica."