Infografis
Suara.com - Kasus kematian mendiang Wayan Mirna Salihin yang terjadi tujuh tahun lalu kembali menjadi perhatian publik. Hal itu terjadi setelah film dokumenter bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Meski Jessica Wongso sudah ditetapkan sebagai terdakwa pembunuhan Mirna, namun banyak hal yang dirasa belum terang benderang. Itu juga yang pada akhirnya memunculkan banyak teori konspirasi mengenai motif terjadinya pembunuhan.
Salah satunya kabar mengenai Jessica Wongso yang dituduh sebagai lesbian. Hal itu sebenarnya pernah dibantah oleh Jessica saat menjadi narasumber di program Buletin Indonesia Siang di GlobalTV tujuh tahun lalu.
"Itu saya ketawa (dituduh lesbian) tolak, nggak ada," terang Jessica Wongso kala itu.
Baca Juga: 'Serba Salah Jadi Jessica Wongso' Ibunda Menangis Bayangkan Masa Depan Sang Anak
Hanya saja, ayah Mirna yaitu Darmawan Salihin pernah mengungkap fakta mengejutkan. Ia menyebut bahwa Jessica pernah mengirim WhatsApp bernada janggal.
"Ya kira-kira gitu lah. 'Gua demen deh, gua seneng deh kalau dicium sama kamu'. Kira-kira gitu (isi pesan)," kata Darmawan Salihin kepada media, dikutip dari YouTube Redaksi Trans7, dibuat Suara.com, Rabu (4/10/2023).
Dari situ, kata Darmawan, mendiang putrinya sempat merasa takut jika bertemu Jessica. Hanya saja ia memastikan jika putrinya 'normal' atau tidak menyukai sesama wanita.
"Gak tau ada apa. Ya itu pasti di sisi Jessica yang something wrong. Anak saya normal dianter suaminya," tambah Darmawan Salihin kala itu.
Sementara itu, investigasi yang dilakukan otoritas mengungkap bahwa kematian Mirna Salihin merupakan kasus pembunuhan misterius.
Baca Juga: Ibu Jessica Wongso Ngaku Sayang Sama Mirna Salihin: Mereka Anak Baik
Minuman kopi yang ia konsumsi ternyata mengandung sianida, sebuah zat beracun yang menjadi penyebab kematian.
Dalam kasus tersebut, Jessica Wongso ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani hukuman 20 tahun penjara.
