Suara.com - Imelda Wongso, Ibu Jessica Wongso, merasa sedih membayangkan masa depan anaknya yang kini sedang berada di dalam penjara. Padahal menurutnya, Jessica Wongso tak bersalah dalam kasus Kopi Sianida yang menewaskan Mirna Salihin.
"Masa depan dia masih panjang, tapi di dzalimi begini," kata Imelda Wongso dilihat dari tayangan Intens Investigasi, Selasa (3/10/23).
Menurut Imelda, apapun yang dilakukan Jessica Wongso saat kasus tersebut menghebohkan publik pada 2016 silam selalu dinilai salah. Bahkan, Jessica Wongso menangis pun dianggap salah.
"Dia senyum salah, dia nangis salah, dia nggak senyum salah. Selalu dikritik," katanya.
Baca Juga: Ibu Jessica Wongso Ngaku Sayang Sama Mirna Salihin: Mereka Anak Baik
Lebih lanjut Imelda Wongso menceritakan, saat itu kondisi mata Jessica Wongso sedang kering. Jessica merasa silau karena selama 4 bulan dia dihadapkan pada terangnya lampu yang tak pernah mati.
"Mata dia itu kering. Dia kesilauan di Polda itu 120 hari lampunya nggak pernah mati," ungkap Imelda.
Sebagai ibu, Imelda pun merasa kasihan sehingga berinisiatif untuk membelikan kacamata anti silau.
"Tapi disalahkan lagi, pakai kaca mata salah" katanya.
"Dia itu ada sakit matanya," tambah Imelda.
Baca Juga: Siskaeee Merasa Senasib dengan Jessica Wongso: Can Relate...
Imelda pun merasa bahwa putrinya dizalimi dalam kasus tersebut. Dirinya juga menilai bahwa sebenarnya kematian Mirna diakibatkan keteledoran suaminya.
"Mirna itu sebenarnya nggak meninggal kalau dibawa pakai ambulan. Ibu menyesalkan itu lho. (seharusnya) Kasi kesempatan dokter merawat dia. Kan itu mau dikasih oksigen, trus langsung dijemput sama suaminya," ujarnya.
"Mestinya Mirna itu tidak meninggal kalau suaminya tidak teledor," katanya," katanya pula.
Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso mendadak kembali menarik perhatian warganet usai film Ice Cold tayang di netflix. Film tersebut merupakan film dokumenter dari kisah kasus pembunuhan Kopi Sianida yang menjadikan Jessica Wongso terdakwa atas kematian sahabatnya, Mirna Salihin.