Suara.com - Hotman Paris Hutapea ikut mengomentari kasus Jessica Wongso yang dihukum atas pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin. Kasus ini berkaitan dengan racun sianida dalam kopi Mirna sehingga biasa disebut kasus kopi sianida.
Hotman Paris menilai Jessica Wongso dihukum dengan teori kemungkinan. Sebab menurut Hotman, tuduhan terhadap Jessica dapat dibantah dengan kemungkinan lain
"Karena setiap alasan untuk memidanakan dia bisa ditangkis dengan kemungkinan lain," ujar Hotman Paris dalam video yang dibagikan akun Instagram miliknya, @hotmanparisofficial, pada Selasa (3/10/2023).
Satu persatu kemungkinan dijabarkan Hotman Paris sambil memegang tumpukan kertas yang sepertinya berkaitan dengan kasus kopi sianida. Yang pertama soal tuduhan apabila Jessica Wongso meletakkan paper bag di meja untuk menutupi tindakannya memasukkan racun sianida ke kopi Mirna.
Hotman Paris rupanya juga sering melakukan hal yang sama dengan Jessica Wongso.
"Hotman selalu menaruh paper bag di meja karena saya paranoid," terang bapak tiga anak tersebut.
Pilihan Jessica Wongso memesankan minuman sebelum mendiang Mirna datang pun bukan hal aneh bagi Hotman Paris. Pengacara berusia 63 tahun tersebut lagi-lagi punya kebiasaan serupa dengan Jessica.
"Sama, Hotman juga sering begitu. Janjian sama orang, untuk menghemat waktu, saya pesan kopi duluan. Termasuk untuk teman yang mau datang," kata Hotman Paris.
Penjelasan Hotman Paris membuat warganet semakin bingung. Sebagai informasi, kasus kopi sianida pada 2016 kembali ramai dibicarakan setelah film dokumenter Netflix "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" rilis pada akhir September 2023 lalu.
"Opung kalau bukan jessica terus siapa dong yang bunuh? Jin tomang," komentar akun @dianasudir***.
"Semoga bang hotman bisa membantu mencari keadilan yang sebenarnya," balas akun @murnichen***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi