Suara.com - Praktik judi slot online di Indonesia semakin meresahkan. Ferry Irwandi, seorang kreator konten yang merupakan mantan PNS Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berbicara banyak tentang kerugian besar yang disebabkan oleh judi online.
Saat tampil di podcast Deddy Corbuzier, Ferry Irwandi menjelaskan bagaimana judi online tak hanya membuat pecandunya melakukan tindak kriminal, tapi juga menghambat perputaran ekonomi di Indonesia.
Diungkap oleh Ferry Irwandi, praktik judi slot online berkembang pesat sejak masuk ke Indonesia saat pandemi. Masyarakat disebut mulai mengenalnya dari influencer dan artis.
Dulu, banyak influencer yang kedapatan membuat konten saat mereka bermain judi online dan diuntungkan. Menurut Ferry Irwandi, konten-konten tersebut sekarang sudah dihapus, seolah cuci tangan.
Baca Juga: Sudah Bisa Ditebak, Amanda Manopo Juga Ngaku Tak Tahu yang Dipromosikan Situs Judi Online
Ferry lantas mendesak pemerintah untuk lebih tegas memberantas judi online. Salah satunya dengan menindak para artis yang mempromosikan judi online.
"Kalau cuman dibiarin aja, dijadiin duta, itu kan.." kata Ferry Irwandi dikutip dari podcast Close the Door, Selasa (3/10/2023).
"Udah jelas-jelas ini orang ngasih efek destruktif bagi masyarakat, terus lo jadiin duta," sambungnya.
Ferry Irwandi kemudian menyentil artis-artis yang masih berani mencalonkan diri di Pemilu 2024 mendatang setelah merusak masyarakat dengan mempromosikan judi online.
"Yang lebih kacau lagi, beberapa artis yang sudah promosi judi online itu, sekarang nyaleg. Mau ngewakilin suara lo setelah dia rusak masyarakat lo. Gila, nggak?" ujarnya.
"Gue berani karena nggak ada yang gue senggol sih, dan kalau pun ternyata nanti ada apa-apa, tapi pemerintah masih diam, udah kayak gini emang negara kita," imbuhnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah artis yang pernah mempromosikan judi online sudah mulai diperiksa oleh pihak kepolisian. Sebut saja Wulan Guritno, Dinar Candy, Yuki Kato hingga Amanda Manopo.
Kontributor : Chusnul Chotimah