VIDEO Detik-Detik Mencekam Pesta Pernikahan Tewaskan Ratusan Orang, Tamu Panik Berhamburan Keluar Gedung

Senin, 02 Oktober 2023 | 16:40 WIB
VIDEO Detik-Detik Mencekam Pesta Pernikahan Tewaskan Ratusan Orang, Tamu Panik Berhamburan Keluar Gedung
Pernikahan maut di Irak (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial sedang dihebohkan dengan beredarnya video sebuah pernikahan mewah yang berujung kebakaran besar di Qaraqosh, Irak. Insiden maut tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.

Dalam video yang diunggah oleh akun X/Twitter @aliqasim pada Sabtu (30/9/2023), memperlihatkan detik-detik kebakaran terjadi.

Detik-detik kebakaran di pesta pernikahan di Irak (Twitter)
Detik-detik kebakaran di pesta pernikahan di Irak (Twitter)

Insiden itu bermula dari sejumlah kembang api yang dinyalakan di dalam gedung ketika pengantin sedang berdansa.

Dansa belum selesai, beberapa tamu merasakan ada percikan api jatuh dari atas kepala mereka.

Baca Juga: Pamer Foto Membuncit, Netizen Salfok ke Bentuk Perut Lucinta Luna: Kok Kotak

Ketika mereka melihat ke atas, kobaran api mulai berjatuhan. Dari tampilan kamera, ada satu tamu yang kepalanya terbakar.

Ternyata kobaran api tersebut berasal dari dekorasi di langit-langit gedung yang sudah terbakar akibat kembang api.

"Saat dansa, salah satu kembang api mengenai atap. Langit-langit tiba-tiba terbakar dan menyebar ke mana-mana karena semuanya terbuat dari sandwich panel, lembaran vinil, dan kain," jelas seorang saksi mata, dikutip dari BBC.

Sekitar seribu tamu pun panik dan kesulitan keluar dari gedung. Sementara kebakaran mulai membesar.

Listrik padam tak berapa lama setelah api mulai mengenai meja dan lantai, menambah suasana semakin panik.

Baca Juga: Melengos saat Ditanya Sang Ayah, Warganet Pertanyakan 'Etika' Nino Kuya

Akibat insiden maut ini, sebanyak 120 orang meninggal dunia dan 150 lainnya luka-luka.

"Mayoritas dari mereka mengalami luka bakar total dan beberapa lainnya mengalami luka bakar 50 hingga 60%," jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nineveh, Ahmed Dubardani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI