Suara.com - Penyanyi asal Indonesia Putri Ariani gagal menjadi juara America's Got Talent (AGT) 2023. Ini seperti jadi plot twist karena banyak yang tak menyangka juara AGT bukanlah Putri.
Putri hanya berhasil menempati posisi 4 di ajang pencarian bakat bergengsi tersebut. Sementara mahkota AGT 2023 diberikan pada Adrian Stoica dan anjingnya, Hurricane.
Terkait kekalahan Putri Ariani, ada sebuah teori yang cukup menarik sekaligus liar. Seorang netizen mengatakan voting saat live streaming dibuka di waktu jam berkumpul.
"Sehingga banyak anak-anak yang menonton dan pasti mereka menyukai aksi seekor anjing lucu. Jadi tak heran anjing itu berada di posisi 1," katanya dikutip dari Instagram @mimi.julid pada Senin (2/10/2023).
Teori lainnya, AGT merupakan ajang pencarian bakat yang sponsor utamanya adalah tempat hiburan di Las Vegas. Pemenang AGT kelak akan mendapatkan kontrak eksklusif di salah satu pusat judi dunia itu.
Sementara kata netizen tersebut, banyak pihak tak ingin Putri Ariani tampil di sana. Ini karena persona Putri yang dianggap tak sesuai dengan tempat hiburan tersebut.
"Faktanya Simon (salah satu juri AGT) sangat menyayangi Putri dan ia tidak ingin Putri yang masih 17 tahun, seorang pelajar serta menggunakan hijab. Mendapatkan kontrak di Las Vegas tempat judi terbesar untuk menghibur para peminat judi," tulisnya.
"Simon paham, bahwa Putri tidak boleh berada di tempat tersebut. Ada banyak pertimbangan terutama keyakinan agama Putri," sambungnya.
Netizen yang bersangkutan juga mengungkapkan bahwa tidak hanya pemegang posisi pertama yang berpotensi tampil di Las Vegas. Bahkan, peserta dengan posisi kedua dan ketiga juga memiliki peluang besar untuk tampil di sana.
Baca Juga: Putri Ariani Juara 4 America's Got Talent, Warga AS Protes di Instagram AGT
"Mungkin ada yang bertanya mengapa Putri tidak berada di posisi kedua atau ketiga, mengapa harus di posisi keempat. Nah, peserta yang berada di posisi kedua dan ketiga juga mungkin akan dipanggil untuk tampil di Las Vegas," jelasnya.