Ada Banyak Film Semi Porno di Indonesia, Virly Virginia Ungkap Alasan Keramat Tunggak Dikasuskan

Sabtu, 30 September 2023 | 19:22 WIB
Ada Banyak Film Semi Porno di Indonesia, Virly Virginia Ungkap Alasan Keramat Tunggak Dikasuskan
Selebgram Virly Virginia memenuhi undangan Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi pada kasus rumah produksi film porno, Selasa (19/9/2023). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain video dewasa Siskeee dan Virly Virginia mengungkap asal mula bisa terlibat dalam produksi film pornografi Keramat Tunggak yang dibuat oleh rumah produksi Kelas Bintang.

Diketahui rumah produksi Kelas Bintang telah membuat ratusan film dewasa dan diedarkan melalui situs berbayar 'Kelas Bintang'. Pemiliknya bernama Irwansyah, atau yang lebih dikenal sebagai Irwan.

Sosok Irwansyah, pemilik rumah produksi Kelas Bintang. (Twitter)
Sosok Irwansyah, pemilik rumah produksi Kelas Bintang. (Twitter)

Hadir dalam podcast Denny Sumargo, dua perempuan itu menyebutkan bahwa Irwansyah memiliki mimpi menjadikan situs Kelas Bintang layaknya online TV yang lain seperti Netflix.

Hal itu dijadikan 'senjata' oleh Irwansyah dalam menggaet para pemain. Bahkan, ia sampai menipu dengan mengatakan bahwa situsnya sudah legal.

Baca Juga: Bayaran Siskaeee Lebih Mahal dari Pemeran Lain di Film Porno Garapan Irwansyah, Segini Jumlahnya

"Si Om Irwan ini bilang, dia mau membuat Kelas Bintang seperti OTV lain, kayak Netflix, WeTV, dan lain-lain. Mindset dia begitu ke kita biar meyakinkan kita, makanya kita mau syuting," kata Virly Virginia, dikutip pada Sabtu (30/9/2023).

Irwansyah juga kerap mempertontonkan situs-situs legal tersebut ke para pemain sambil bercerita tentang keinginannya.

"Sering ditontonin, 'nih, gue mau bikin kayak gini', pemikiran kita, 'oh, iya ya. Di negara kita kan banyak'. Cuma bedanya kalo kita (Kelas Bintang) ternyata ilegal. Kalo OTV lain legal dong," ujarnya. 

Menurut Virly Virginia, status Kelas Bintang yang tidak memiliki izin itulah yang membuat film Keramat Tunggak dilaporkan ke polisi.

"Film di Indonesia juga kan ada tuh, beberapa kelihatan (bagian tubuh sensitif), tapi kenapa Keramat Tunggak ini diangkat terlalu jauh, karena ilegal. PH mereka nggak terdaftar," katanya lagi. 

Baca Juga: Siskaeee Ogah Disebut Bintang Bokep: Pemain Film Dewasa Saja

Siskaee pun menimpali, "Tapi ngomong ke talent itu legal. Bahkan khusus Siska dipertemukan dengan lawyer-nya."

Kini, Polda Metro Jaya telah menangkap Irwansyah beserta empat orang lainnya, yakni JAAS sebagai kameramen, AIS sebagai editor, AT selaku penata suara, dan SE sebagai sekretaris.

Saat penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa kamera, tripod, lensa, hardisk, flashdisk, lima ponsel, dua laptop, dua komputer, dua televisi, dan speaker. 

Kelima orang tersebut dijerat undang-undang pornografi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI