Suara.com - Sosok Edi Darmawan Salihin kembali jadi sorotan menyusul dirilisnya dokumenter Netflix bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tentang kasus Kopi Sianida yang terjadi 2016 lalu.
Edi Darmawan Salihin merupakan ayah dari Wayan Mirna Salihin yang meninggal setelah minum kopi berisi racun sianida yang didakwakan pada Jessica Kumala Wongso.
Edi Darmawan Salihin jadi sorotan karena sikapnya yang bersikukuh menuding Jessica Wongso sebagai tersangka.
Saking ngototnya, publik sempat mencurigai Edi meski statusnya adalah ayah korban. Lantas seperti apa sosok ayah Mirna yang kini kembali menyita perhatian publik?
Baca Juga: Link Nonton Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso HD Full Movie, Legal Bukan Rebahin LK21
Berikut sejumlah fakta Edi Darmawan Salihin yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pengusaha
Edi Darmawan Salihin merupakan seorang pengusaha yang memiliki beberapa usaha. Salah satu usaha milik Edi adalah PT Fajar Indah Cakra Cemerlang, jasa ekspedisi yang berlokasi di area Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, Edi juga membuka usaha garmen di kawasan Cengkareng Banten. Perusahaan ini dulunya dipercayakan pada sang anak yang sudah tiada, Mirna Salihin.
2. Nikahi Wanita Lebih Muda
Baca Juga: Apa Kabar Sandy Salihin? Begini Kondisi Terbaru Kembaran Mirna Salihin yang Jarang Disorot Publik
Kehidupan pribadi Edi Darmawan Salihin juga menjadi sorotan. Edi diketahui menikah dengan seorang perempuan yang jauh lebih muda darinya, seperti yang diungkapkan oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Nama istri Edi Darmawan Salihin yang masih muda tersebut adalah Tiara Agnesia. Namun belum ada informasi yang jelas siapa sebenarnya sosok Tiara ini.
3. Ngotot Jebloskan Jessica Wongso ke Penjara
Kembali ke masa-masa persidangan kasus kopi sianida, Edi Darmawan Salihin terkesan ngotot menjebloskan Jessica Wongso ke penjara. Padahal saat itu belum ditemukan bukti kuat bahwa Jessica adalah dalang pembunuhan sang anak.
Edi Darmawan Salihin jadi sorotan karena sering melontarkan pernyataan dengan nada tinggi dan menantang tim kuasa hukum Jessica. Edi bahkan mati-matian meyakinkan publik bahwa Jessica adalah pembunuh Mirna.
4. Berseteru dengan Hotman Paris Hutapea
Saat kasus kopi sianida disidangkan, Hotman Paris Hutapea membuat sayembara bagi siapa saja yang bisa menyadarkan saksi ahli yang dihadirkan jaksa ke sidang. Hadiahnya tak tanggung-tanggung, mobil mewah Lamborghini seharga Rp12 miliar.
Hal ini bertentangan dengan keyakinan Edi Darmawan Salihin. Ayah Mirna itu menantang Hotman Paris untuk bisa membuktikan tudingan saksi terkait pemberian uang senilai Rp140 juta dari suami Mirna ke barista Kafe Olivier.
Itu dia beberapa fakta Edi Darmawan Salihin ayah Mirna korban kasus kopi sianida.
Kontributor : Chusnul Chotimah