
Kiprah Sir Michael Gambon sebagai aktor berawal dari panggung teater saat berusia 24 tahun. Ia debut sebagai pemain teater profesional lewat pementasan ‘Othello’(1962) di Gate Theatre Dublin.
Gambon mendapat kesempatan menjadi pemain utama dalam kanon Shakespeare usai bergabung dengan Birmingham Repertory Company (1997). Sosoknya sukses mendapat pujian dari kritikus lewat perannya dalam ‘King Lear’ di Stratford. Pada Juli 2012, Gambon masuk dalam daftar 10 aktor berkarakter Inggris teratas versi BBC.
Sukses di panggung teater, Gambon melebarkan sayap dengan membintangi banyak serial televisi dan film layar lebar. Salah satu perannya yang ikonik dan masih dikenang adalah dalam film ‘The Cook, the Thief, His Wife and Her Lover’ (1999). Gambon berperan sebagai seorang gangster dalam film yang membuatnya banyak dilirik para sineas.
Berkat kemampuan aktingnya, Gambon berhasil memboyong banyak penghargaan seperti BAFTA TV Awards kategori Aktor Terbaik. Ia juga meraih tiga Penghargaan Laurence Olivier, penghargaan tertinggi di dunia teater Inggris.
3. Peran sebagai Albus Dumbledore

Michael Gambon sejatinya bukan sosok pertama yang memerankan karakter Albus Dumbledore. Sebab pemeran asli Dumbledore adalah Richard Harris yang sudah bermain dalam 2 film pertama waralaba Harry Potter.
Setelah kematian Richard Harris pada 2002, Michael Gambon dipercaya mengambil alih peran tersebut. Ia pertama bermain sebagai Dumbledore dalam film ketiga yaitu Harry Potter and the Prisoner of Azkaban.
Meski mengaku belum pernah menonton film Harry Potter sebelumnya, tapi Gambon sukses memerankan karakter bijaksana tapi usil dari Dumbledore. Sosoknya menjadi salah satu yang paling dikenang dalam waralaba sukses tersebut.
4. Keputusan Pensiun dan Akhir Karier
Baca Juga: Profil dan Jejak Karier Michael Gambon: Pemeran Dumbledore di Harry Potter Meninggal Dunia

Gambon memutuskan untuk pensiun dari dunia akting dan panggung teater pada Februari 2015 di usianya yang ke-74 tahun. Ia menderita kehilangan ingatan hingga membuatnya kesulitan untuk mengingat dialog dalam naskah.