Suara.com - Gilang Dirga diadukan LBH PB PMII ke KPU terkait dugaan terlibat promosi judi online. Bersama Denny Cagur dan Vicky Prasetyo, Gilang Dirga dilaporkan terkait pencalonan mereka sebagai anggota legislatif.
Gilang Dirga diketahui mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk dapil Jakarta Timur 1. Suami Adiezty Fersa tersebut rupanya diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam pidato yang dibagikan melalui akun Instagram @gilangdirgahari_jakartatimur, Gilang Dirga mengungkap alasannya memilih jadi caleg di PPP. Bapak satu anak itu mengaku mendapat jawaban setelah salat istikharah terlebih dahulu.
"Yang pertama, saya melakukan salat istikhara. Saya mencoba untuk menyertakan Allah dalam segala kegiatan yang saya lakukan termasuk hari ini," ungkap Gilang Dirga dalam video yang diunggah pada Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Kini Didesak Agar Namanya Dicoret KPU, Dulu Istri Denny Cagur Sempat Larang Suami Nyaleg
Jawaban dari salat istikhara Gilang Dirga adalah berkonsultasi dengan guru spiritualnya. Guru spiritual Gilang Dirga yang tak diungkap namanya pun salat terlebih dahulu sebelum memberikan jawaban.
"Alhamdulillah hasil dari salat beliau, 'Bismillah Gilang, maju, asalkan engkau tetap menjadi nol'. Secara teori mungkin mudah, tetapi praktiknya sulit sekali," tutur Gilang Dirga.
Sayangnya pada Rabu (27/9/2023), postingan Gilang Dirga tersebut justru diserbu komentar kritik. Saat kabar keterlibatannya mempromosikan judi online beredar, Gilang Dirga dicemooh karena membawa-bawa agama saat kampanye.
"Lagi pencalonan mah semua sibuk ngomong manis. Bawa-bawa Tuhan, agamalah. Basi," tulis salah satu warganet.
"Jangan bawa-bawa agama bang. Awas lu ketika jadi dewan bermasalah dan korupsi, nanti seolah-olah lu diridhoi Tuhan berbuat demikian. Politik itu kepentingan bang, jadi jangan bawa-bawa agama," sambung warganet lainnya.
Baca Juga: Biodata dan Profil Denny Cagur yang Namanya Diminta Dicoret KPU Karena Promosikan Judi Online
Sebagai informasi, LBH PMII menuntut Gilang Dirga cs dicoret dari Daftar Calon Sementara (DCS). Namun KPU tak bisa asal mencoret karena para artis yang diduga mempromosikan judi online belum mendapat putusan pengadilan yang sifatnya inkrah.
Kontributor : Neressa Prahastiwi