Suara.com - Madani International Film Festival (Madani IFF) kembali digelar tahun ini. Berlangsung pada 7 sampai 12 Oktober 2023, pergelaran keenam Madani IFF diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Epicentrum XXI, Metropole XXI dan Binus University Alam Sutera.
Madani IFF 2023 mengusung tema Buhul. Secara harafiah, buhul mengacu pada simpul tali yang diharapkan mempererat lagi ikatan antar sesama manusia lewat film.
"Dalam festival ini, kami merasa bahwa dalam batas tertentu, film bisa membangun buhul itu kembali," ujar Hikmat Darmawan selaku Board Madani IFF dalam sesi jumpa pers di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (27/8/2023).
Ada 1.707 film dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam open submission Madani IFF 2023 sejak Mei sampai Juli 2023. Dari hasil kurasi, terpilih 75 film dari 26 negara.
Baca Juga: Sinopsis The Creator, Peperangan Umat Manusia VS Kecerdasan Buatan
"Film-film tersebut diseleksi oleh tim juri yang terdiri dari para profesional. Akan ada juga 16 pembicara diskusi dari dalam dan luar negeri," ujar Sugar Nadia Azier selaku Direktur Madani IFF.
Deretan film yang terpilih untuk tayang di Madani IFF 2023 dikategorikan lagi ke dalam beberapa tema. Di antaranya seperti Focus Country: Palestine, Puan Madani, Tenggara, In This World, Madani Classics, Madani Kids serta puluhan film pendek dari berbagai negara.
Lewat deretan tema di atas, Madani IFF berupaya mengedukasi masyarakat juga tentang banyaknya isu kemanusiaan umat Muslim yang belum tuntas sampai hari ini. Salah satunya lewat penayangan film dokumenter R-21 yang menggambarkan bagaimana perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai perdamaian.
"Jadi kami bisa memanfaatkan film untuk sarana pendidikan politik dan kewarganegaraan, sehingga mampu mengedepankan toleransi dan mempererat buhul-buhul pengikat jiwa kita sebagai manusia," papar Garin Nugroho selaku Board Madani IFF.
Madani IFF 2023 juga secara khusus akan memberikan persembahan spesial bagi Christine Hakim yang tahun ini merayakan 50 tahun berkarya. Tiga film ikonik Christine yakni Di Balik Kelambu, Daun Di Atas Bantal dan Tjoet Nja Dhien akan ditayangkan di tengah jalannya festival.
Baca Juga: 5 Film Terbaru Parineeti Chopra, Artis India yang Baru Resmi Menikah Raghav Chadha
Penyelenggaraan Madani IFF 2023 kembali didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Selaku perwakilan pemerintah, besar harapan Kemendikbudristek untuk Madani IFF 2023 bisa memberikan dampak positif ke masyarakat.
"Mudah-mudahan buhul ini bisa menyihir masyarakat untuk datang ke Festival Madani dan menonton film-film yang saya yakin banyak membawa pesan moral," kata Marlina Mahfud selaku perwakilan Direktorat Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbudristek.
Selain Kemendikbudristek, pergelaran Madani IFF 2023 juga didukung penuh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Acara bersifat terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.