Suara.com - Vicky Prasetyo tampaknya cuek dengan permintaan Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (LBH PB PMII) kepada KPU untuk mencoret namanya dari bakal calon legislatif (bacaleg). Pencalegan Vicky disoal karena diduga terlibat dalam promosi judi online.
Selain Vicky Prasetyo, LBH PB PMII juga mengadukan dua bacaleg lain dari kalangan artis, yakni Denny Cagur dan Gilang Dirga.
"Jadi, tiga orang nama itu yang kami adukan ke KPU supaya mendapat perhatian khusus dibanding dengan caleg-caleg yang lain. Apapun keputusannya, kami terima. Bisa juga begitu (dicoret dari DCS), bisa juga ada keputusan lain," kata Direktur LBH PB PMII Muhamad Qusyairi.
Hingga kini Vicky Prasetyo tidak berkomentar apapun terkait desakan tersebut. Sebaliknya, ia tetap mempromosikan diri dengan mengunggah ulang postingan para pendukungnya, seperti yang terlihat di Instagram Story pada Rabu (27/9/2023).
Baca Juga: Kelar Diperiksa 5 Jam Terkait Promosi Judi Online, Wajah Cupi Cupita Pucat
Di dalam unggahannya, terlihat seorang warganet dengan akun @wulankayla_ merekam spanduk promosi Partai Perindo dengan wajah Vicky Prasetyo dan Imam Setiawan.
"Mohon doa dan dukungannya cinta dan kasih sayang tanpa pengkhianatan," bunyi slogan yang tertera di spanduk tersebut.
Vicky Prasetyo pun memberi enam emoji api untuk pendukungnya itu.
Vicky Prasetyo, Gilang Dirga, dan Denny Cagur, belakangan diduga terlibat dalam promosi situs judi online melalui media sosial.
Selain mereka, ada 26 nama artis lain yang diduga tergiur untuk mempromosikan judi online. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa Wulan Guritno atas kasus yang sama.
Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Judi Online, Intip 5 Sumber Kekayaan Yuki Kato yang Curi Perhatian