Suara.com - Vicky Prasetyo, artis sekaligus calon legislatif (caleg) dari partai Perindo menjadi salah satu nama figur publik yang diminta dicoret dari Daftar Calon Sementara (DCS).
Hal ini merupakan permintaan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai buntut Vicky Prasetyo pernah mempromosikan judi online.
LBH PB PMII itu menilai tindakan Vicky mempromosikan judi online termasuk menjerumuskan masyarakat kepada hal negatif. Pihaknya menilai bacaleg tidak layak berurusan dengan hal yang masih terus diusut kepolisian.
Di sisi lain, Vicky Prasetyo tampak cuek menanggapi permintaan LBH ke KPU. Melalui media sosialnya, terpantau ia tampak optimis mempromosikan diri sebagai Caleg DPR RI untuk Kota Bekasi dan Depok, Jawa Barat.
Optimisme Vicky Prasetyo itu diduga berkat dukungan Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu memang sempat memuji visi misi Vicky Prasetyo seandainya lolos menjadi anggota DPR.
"Vicky Prasetyo siap masuk ke dunia politik DPR RI, khususnya komisi VIlI bidang agama dan sosial. Hal ini bertujuan untuk mensyiarkan agama Islam dan meningkatkan toleransi di antara umat beragama, MasyaAllah," kata Sandiaga Uno dilansir dari unggahan Instagramnya, Rabu (27/9/2023).
Dalam obrolan Vicky Prasetyo dan Sandiaga Uno, Vicky juga sempat mengungkap visi misinya. Ingin masuk ke komisi VIII, Vicky berencana mensyiarkan agama Islam lebih luas.
"Komisi VIII itu bisa agama dan sosial lah. Karena salah satu yang kulakukan juga sekarang mengumpulkan guru-guru ngaji, bisa mensyiarkan Islam lebih dan bisa menoleransikan semua umat beragama untuk menjadi rukun dan damai," kata Vicky Prasetyo.
Sandiaga Uno tampak menunjukkan dukungannya pada visi tersebut. Ia bahkan menawarkan kolaborasi dengan partai yang menaunginya.
Baca Juga: KPU Diminta Coret Denny Cagur dan 2 Artis Ini Sebagai Bacaleg karena Diduga Promosikan Judi Online
"Nanti bisa kolab juga dengan partai ka'bah," timpal Sandiaga Uno.
"Dimana ada mas menteri di situ ada Vicky Prasetyo," sahut Vicky.
Sebagai informasi, Direktur LBH PB PMII Muhamad Qusyairi mendatangi Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).
Qusyairi mengharapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mengambil tindakan tegas terhadap tiga nama bakal calon legislatif (bacaleg) yang terlibat dalam promosi judi online.
Nama-nama tersebut ialah Vicky Prasetyo, Denny Cagur, dan Gilang Dirga. Harapannya adalah agar KPU dapat mencoret nama-nama tersebut dari Daftar Calon Sementara (DCS).