Suara.com - Cupi Cupita meluruskan dugaan mempromosikan judi online saat menghadap penyidik Bareskrim Polri, Selasa (26/9/2023). Lima jam lebih diperiksa, ia menjelaskan ketidaktahuan bahwa produk yang dipromosikan adalah judi online.
"Ini intinya karena ketidaktahuan Cupi Cupita bahwa pada akhirnya ini jadi judi online," ujar pengacara Cupi Cupita, Henky Solihin usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan.
Saat mendapat tawaran kerja sama pada 2020, pihak ketiga terkait menjelaskan ke Cupi Cupita bahwa produk yang ia bawa adalah game online. Bahkan, mereka menjadikan salah satu game online populer sebagai bahan padu padan. "Yang dia tahu ini game online. Diperkenalkannya seperti Mobile Legend," kata Henky.
Cupi Cupita pun memastikan tindakannya mempromosikan judi online dia lakukan di luar kesengajaan. Janda 31 tahun ini sendiri minim pengetahuan tentang konsep judi online yang sekarang marak beredar. "Jangankan main, cara membukanya aja Cupi enggak tahu," kata Henky.
Baca Juga: Penjelasan Cupi Cupita Usai Diperiksa 5 Jam soal Promosi Judi Online
Cupi Cupita sendiri tidak banyak bicara usai dimintai keterangan penyidik Bareskrim Polri. Keluar ruang pemeriksaan dengan wajah pucat, Cupi mengaku sedang sakit. "Sebenarnya saya lagi sakit," ucap Cupi Cupita dengan nada lirih.
Namun Cupi Cupita tetap datang memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri karena ingin meluruskan tudingan mempromosikan judi online. Hal itu sudah mulai berdampak negatif ke pekerjaannya. "Iya, kasus ini berpengaruh (ke pekerjaan). Makanya saya harus klarifikasi," terang Cupi Cupita.
Cupi Cupita sendiri harus menjawab lebih dari 20 pertanyaan selama berhadapan dengan penyidik Bareskrim Polri atas dugaan mempromosikan judi online secara sengaja.
Cupi Cupita menjadi artis keseksian yang diperiksa polisi terkait kasus dugaan mempromosikan judi online. Selain Cupi, Wulan Guritno dan Yuki Kato juga sudah diperiksa penyidik.
Baca Juga: Kelar Diperiksa 5 Jam Terkait Promosi Judi Online, Wajah Cupi Cupita Pucat