"Jadi kalau misalnya dia bilang pergantian algoritma. Mmm...ya tergantung aja lu bayarnya seberapa kenceng aja lu punya ads. Tapi, nanti kalau bilang ads dibilangnya itu ya yang mengganggu organik," jelas istri Ruben Onsu.
Sarwendah lantas terang-terangan mengatakan jualan melalui live TikTok sangat tidak menyenangkan dan lebih pahit dari secangkir kopi.
"Iya rasa kopi nggak pahit sayangku, lebih pahit kehidupan live di TikTok sumpah gue kasih tahu lo," tuturnya.
Sebelumnya, Sarwendah juga tak terima disebut cari keuntungan selain menjadi artis lewat jualan live TikTok. Sebab, istri Ruben Onsu itu mengaku hanya mendapat komisi Rp 100 - 400 ribu setiap kali live TikTok berjualan.