Suara.com - Virly Virginia termasuk dalam jajaran pemeran utama film porno garapan rumah produksi Kelas Bintang. Sama seperti aktris lainnya, pemeran film Keramat Tunggak itu mengaku tak tahu sebelumnya bahwa film yang akan ia mainkan adalah film dewasa.
Namun meski sudah klarifikasi dan berbicara jujur, perempuan 32 tahun itu tetap dituduh mengeles dan berbohong.
"Terserah, hak mereka, kenyataan nggak tahu," ungkap Virly Virginia saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Saya memang posisi dibohongi, dibilang legal, tapi kembali lagi (nyatanya tidak legal)," sambungnya.
Baca Juga: Virly Virginia Ngaku Terpaksa Bintangi Film Bokep Kelas Bintang: Harus Nafkahi Keluarga
Sebelumnya Virly Virginia menjelaskan bahwa awalnya dia ditawari pekerjaan sebagai talent di suatu konten YouTube.
Namun saat sampai di set syuting, adegannya mengharuskan dia bersentuhan dengan lawan jenis.
"Saya awalnya ditawarin untuk konten YouTube Kelas Bintang, tapi begitu sampai di set kenyataannya berbeda, ada touching (sentuhan)," ungkap Virly Virginia saat menjadi bintang tamu program Rumpi.
Kemudian perempuan itu juga menjelaskan alasannya tetap bekerja meski tahu produksinya tak legal. Katanya dia terpaksa karena membutuhkan uang untuk membiayai ibunya yang sakit.
"Kepalang mau. Terlebih saya ini anak tinggal, biayain orang tua. Saat itu habis pandemi, sepi job, saya habis sakit, mama saya juga sakit," terang Virly seraya menangis.
Baca Juga: Main Film Porno Bareng Siskaeee, Bayaran Ujang Ronda Cuma Segini
"Ya saya mau gimana, nolak juga gimana. Kita kan butuh uang, apalagi saya juga nanggung orangtua," katanya menyambung.
Kendati demikian gadis asal Bandung itu mengaku sangat malu dan menyesal atas kasus tersebut. Dia juga menjadikan pelajaran bahwa meski membutuhkan uang, dia akan tetap berhati-hati dalam memilah pekerjaan.