Infografis
Suara.com - Stevianne Agnecya beberapa waktu lalu mengaku jadi korban santet dari seseorang yang dia kenal dan sudah terasa sejak empat tahun lalu. Kini, mantan istri Samuel Rizal itu mengunggah bukti santet di tubuhnya.
Lewat unggahan Instagram miliknya, Stevianne Agnecya membagikan sebuah foto rontgen yang diambil pada 18 September 2023. Tampak ada benda asing pada bagian bawah tubuh Stevi yang diduga dari santet.
Menurut pengakuan Stevianne Agnecya, dia tidak pernah memasukan sesuatu ke dalam tubuhnya. Foto rontgen ini disebut sebagai bukti kuat bahwa ada seseorang yang ingin mencelakakan dirinya.
"Maaf ini makin terbuka semuanya dan jelas semuanya #masyaallahtabarakallah untuk yang enggak percaya enggak apa-apa tapi ini semua jelas ada di Alquran dari zaman nabi," tulis Stevianne Agnecya, Sabtu (23/9/2023).
Baca Juga: Stevianne Agnecya Bantah Selingkuh dari Samuel Rizal demi Nikahi Suami
"Dan kalau dibalik dibilang fitnah aku yang main beginian enggak akan tiga tahunan semua ini baru kebuka. Sudah dari awal pastinya kebukanya," imbuh model yang mualaf ada 2017 itu.
![Stevianne Agnecya bersama suami, Anggi Pratama. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/09/23/32049-stevianne-agnecya-dan-anggi-pratama.jpg)
Kendati demikian, Stevianne Agnecya tetap mendoakan pelaku santet yang mengirim guna-guna padanya agar segera bertobat.
"Doaku semoga kamu dan keluargamu bertobat, dibukakan hati dan pikirannya, diberi kebahagiaan sehingga enggak ada waktu lagi untuk menyakiti aku," ujarnya.
Alasan Stevianne Agnecya mengungkap bukti dirinya terkena santet karena orang-orang tersebut masih terus berusaha untuk mencelakakan dirinya meski sudah diungkap ke publik.
"Kenapa aku bahas lagi ternyata sampai detik ini dia dan keluarganya masih berusaha untuk membuat aku hilang dari dunia ini dengan dukun dukunnya dia," ucap Stevianne Agnecya.
Baca Juga: Amanda Manopo hingga Sandra Dewi Diduga Promosikan Obat Pelangsing Berbahaya
Sebagai penutup, Stevianne Agnecya berterima kasih pada semua orang yang telah mendoakan dirinya selama empat tahun ini.
Kontributor : Chusnul Chotimah
