Infografis
Suara.com - Rafathar Malik Ahmad, anak sulung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, cukup sering menarik perhatian warganet. Sejak kecil, dirinya selalu dikelilingi dengan kemewahan, tak heran ia sering dijuluki sebagai putra sultan.
Namun ternyata, dibalik kehidupan mewahnya, Rafathar tetaplah anak kecil biasa yang tetap membutuhkan teman bermain dan bergaul. Seperti baru-baru ini, beredar sebuah video yang menunjukkan momen saat dirinya menghabiskan waktu bersama teman-teman kompleknya.
Awalnya, terlihat segerombolan anak mendatangi rumah Raffi Ahmad seraya memanggil Rafathar. Tak lama kemudian, Rafathar pun muncul dari atas untuk menyapa teman-temannya. Mereka juga sempat mengaku bahwa pernah datang sebelumnya untuk mencari kakak Rayyanza 'Cipung' tersebut, namun pada saat itu Rafathar rupanya sedang tidak ada di rumah.
Lebih lanjut, Rafathar pun langsung mengajak teman-temannya untuk masuk ke rumah dengan sumringah. Setelah itu, mereka tampak menikmati momen santai sambil menonton layar televisi serta bercanda bersama.
Meskipun selama ini Rafathar terkenal dengan sifat cool-nya sampai disebut sebagai kulkas dua pintu, nyatanya kali ini ia tampak enjoy dan sambil sesekali tertawa lepas saat mengobrol dengan teman-teman sebayanya. Teman-teman Rafathar juga terlihat nyaman bermain di rumah Sultan Andara tersebut.
Momen Rafathar yang sedang bermain dengan teman-teman kompleknya sontak saja langsung menuai reaksi dari warganet. Tak sedikit warganet yang malah salah fokus dengan vibes anak-anak komplek itu yang penampilannya dinilai tak jauh berbeda dari Rafathar.
"Anak kompleknya bening-bening," sahut warganet salfok.
"Bening-bening bener, pasti nggak pernah main layangan di sawah kering," imbuh warganet.
"Ini bocil juga anak orang kaya semua. Lu liat aja, gak ada yang pake kutang doang kan mainnya," komentar warganet.
Baca Juga: Sus Rini Butuh Asisten untuk Asuh Rayyanza, Raffi Ahmad Buka Lowongan Pekerjaan
"Masalahnya, ni komplek bukan sembarang komplek. Kagak ada anak kampung ingusan baju melorot bahunya," tulis warganet lain.
