Suara.com - Lina Mukherjee baru saja divonis hukuman penjara dua tahun dan denda Rp250 juta, subsider tiga bulan kurangan dalam kasus penistaan agama. Hukuman Lina dibandingkan dengan selebgram Oklin Fia.
Seperti diketahui, Lina Mukherjee dihukum gara-gara makan babi dan keceplosan baca basmallah. Sementara Oklin Fia membuat konten mesum, di mana ia menjilat es krim di depan kelamin pria.
Lina Mukherjee dipenjara, sementara kasus Oklin Fia seakan berhenti setelah selebgram seksi itu meminta maaf ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bahkan sempat ada wacaran kalau Oklin akan menjadi duta MUI, meski hal itu langsung dibantah oleh pihak MUI sendiri.
Meski vonis hukuman Lina Mukherjee dibacakan 19 September lalu, tetapi pembahasan mengenai kasus ini masih ramai. Di akun Instagram gosip @lambe__danu misalnya, riuh warganet membahas masalah ini.
"Lina divonis dua tahun dan denda Rp250 juta (diganti tiga bulan penjara kalau dendanya enggak dibayar). Kasus Oklin enggak tahu sampai mana?" tulis caption dari akun tersebut.
Unggahan ini pun ramai ditanggapi warganet. Sejumlah warganet menilai hukuman yang diterima Lina Mukherjee tak setimpal, apabila dibandingkan dengan Oklin Fia. Apalagi, Oklin jelas-jelas menggunakan atribut agama, tetapi berani bertindak asusila.
"Kalau cantik mah mau pecicilan kalau sudah minta maaf ya begitu, bebas," kata @dshe.wu***.
"Oklin lebih menghina. Kontennya enggak pantas dilihatnya," ujar @huang***.
"Kasihan Lina. Lina terlalu koperatif karena takut. Jangan takut Lina. Lina juga punya duit banyak. Tapi mungkin disimpan kali ya buat tabungan. Semangat lina," imbuh @umi_mus***.
Baca Juga: Masih Jadi Tahanan, Lina Mukherjee Ungkap Cara Menulis Status di Instagram
"Entah kenapa miris gini hukum Indonesia ya? Dia kan sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf, kenapa hukumannya sampai bertahun-tahun gini? Dia bukan narkoba atau pengedar lho? Minimal kalau mau hukum jangan sampai dua tahun ginilah. Si Oklin saja dibiarkan gitu saja. Semangat untuk kamu Lina, semoga dengan ini kamu akan jadi sukses di kemudian hari. Kalau mau bikin konten jangan lagi yang berbau agama ya, soalnya ngeri euy, mending kamu konten masak atau bahas-bahas artis India kesukaanmu," kata @yovita*** menimpali.