Suara.com - Bunda Corla ikut mengomentari review buruk yang diberikan food vlogger A Juju pada warung Madun Oseng Nyak Kopsah di kawasan Cipondoh, Tangerang. Corla berada di pihak Bang Madun.
Sebelumnya A Juju menuai pro kontra setelah memberikan penilaian jujur saat menyambangi tempat usaha milik Bang Madun. Selain kurang bersih dan berantakan, harga makanan di sana dinilai terlalu mahal.
Tak terima menerima ulasan buruk, Bang Madun menuding A Juju menilai tempat usahanya tanpa izin terlebih dahulu. Warga Tangerang itu sangat marah sampai-sampai harus ditenangkan oleh orang di sekitarnya.
Reaksi Bang Madun juga menuai pro kontra. Warganet merasa kebersihan adalah hal nomor satu yang harus diperhatikan oleh pemilik usaha kuliner.
Namun menurut Bunda Corla, wajar jika sebuah restoran terlihat kotor dan berantakan saat sedang ramai pengunjung. Hal tersebut disampaikan lewat live-nya baru-baru ini.
"Nggak usah lah sekelas dia, sekelas Five Guys aja kalau lagi keteteran, banyak pembeli, kadang-kadang bunda yang di lobi aja disuruh bantuin di dapur," ujarnya dikutip pada Jumat (22/9/2023).
Selebgram yang kini menetap di Jerman itu menyayangkan aksi A Juju yang memberi review buruk pada warung Bang Madun.
"Karena dia kan lagi viral-viralnya, lagi banyak pembeli. Mungkin baru beberapa jam kemudian, datang lah laki-laki yang kamera-kamerain gitu lho, dengan kritikan-kritikan yang kayak gitu, kan nggak boleh kayak gitu sebenarnya, namanya orang dagang," katanya.
Bunda Corla mengatakan bahwa warung Bang Madun tak layak mendapatkan kritik karena sebenarnya bukan masalah besar. Corla bahkan membandingkannya dengan McDonalds, tempat kerjanya dulu.
Baca Juga: Siapa Pemilik Warung Nyak Kopsah? Tempat Makan Khas Betawi Viral Pasca Direview
"Di mana sih restoran yang bersih kalau lagi banyak orang. Warteg mana sih (yang) rapi? Pasti banyak juga warteg yang lagi rame-ramenya (ada) tisu berserakan. Kalau cuma tisu-tisu doang aduh. Namanya tisu orang makan, buang-buang biasa lah," ungkapnya.
"McDonalds aja begitu kalau bunda belum datang, bertaburan semua tuh tisu-tisu, sampah-sampah, lebih parah lagi. Tapi biasa aja di sini, orang nggak nanggapi, menghargai," kata Bunda Corla lagi.
Kontributor : Chusnul Chotimah