Suara.com - Gesekan antara mertua perempuan dan menantu perempuan tampaknya kerap terjadi dalam hubungan rumah tangga. Bahkan tak jarang keretakan rumah tangga muncul gegara perselisihan antara dua 'ratu' ini.
Namun, kisah mertua perempuan dan menantu perempuan yang tak akur tampaknya tak ada dalam kamus Dewi Yull beserta menantunya, Medianti Octavia. Alih-alih bermusuhan, Dewi Yull dan Merdianti Octavia justru terlihat akrab seperti ibu dan anak kandung.
Aktris senior ini mengaku bila dirinya kerap menghabiskan waktu bersama dengan menantunya tersebut. Tak sekadar nongkrong di cafe, keduanya juga sering kali mengunjungi satu sama lain.
"Kadang tiap hari bisa ketemu," tutur Dewi Yull saat hadir sebagai bintang tamu di acara Rumpi No Secret.
Baca Juga: Bocorkan Kriteria Menantu Idaman, Geni Faruk Banjir Sindiran Pedas Warganet
Mantan istri Ray Sahetapy ini bahkan turut membanggakan sang menantu yang disebutnya kerap mentraktir dirinya.
Pada kesempatan ini, Dewi Yull juga mengungkap rahasia keakraban dirinya dan Merdianti Octavia. Usut punya usut, kata 'maaf' menjadi kunci hubungan baik keduanya.
Ketika keduanya bergesekan, Dewi Yull mengaku tak segan untuk meminta maaf terlebih dahulu.
"Biasa diomongin, dia (bilang) 'aku nggak suka', aku udah secara otomatis udah merasa 'aduh aku tadi salah ngomong nih, eh sayang maaf ya kalau ibu tadi'" ungkap Dewi Yull.
Hal seperti ini rupanya dicontoh oleh Merdianti Octavia yang juga segera meminta maaf seandainya Dewi Yull terlihat tak nyaman,
Baca Juga: Resmi Cerai dari Inge Anugrah, Ari Wibowo Asyik Kumpul Bareng Mantan Ayah dan Ibu Mertua
"Iya, aku pun sebaliknya kaya gitu sama ibu, apapun," tegas Merdianti Octavia.
Dewi Yull juga mengungkap bila sikapnya ini sudah ia terapkan sejak lama kepada anak-anaknya, bukan hanya kepada menantu saja.
"Aku ke anakku selalu minta maaf kalau misalnya ada yang nggak bisa aku turutin 'sayang maaf ya sayang'" bebernya.
Cuplikan video keakraban Dewi Yull dan menantunya ini dibagikan ulang oleh akun bundsteutic dan menuai beragam komentar.
"MasyaAllah keren. Panutan. Semoga kelak aku bisa jadi mertua yg kayak gitu," tulis seorang warganet. "Masyaallah yang jadi memantunya pasti bahagia banget," timpal warganet lain. "The power of maaf. Simple tapi susah buat diucapkan," komentar warganet yang berbeda.