Suara.com - Ujang Ronda yang dikenal sebagai pelawak dan aktor, ikut dipanggil polisi karena terlibat dalam produksi film porno di Jakarta Selatan. Ia diperiksa di Polda Metro Jaya pada Selasa (19/9/2023) untuk dimintai keterangan soal film yang juga dibintangi Siskaeee.
Adapun film yang Ujang mainkan berjudul "Keramat Tunggak". Saat ditemui awak media, ia menceritakan kronologi dirinya bisa sampai terlibat dalam film dewasa tersebut. Ia mengaku dijebak karena kala itu hanya ditawari bermain di bagian religi dan yang lucu-lucu saja.
"'Bang ada film mau main enggak?' 'Mau' gue bilang. 'Skenarionya mana?', 'Lu main bagian religi sama lucu-lucunya aja'," ungkap Ujang Ronda kepada wartawan usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023).
Ujang menyatakan dirinya sama sekali tak mengetahui jika film itu bukanlah film religi, melainkan film porno. Alhasil ia pun terkejut saat namanya ikut muncul di berita karena terlibat di dalamnya. Adapun proses syuting, kata dia, dilakukan pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Kini Jadi Bintang Porno, Dulunya Meli 3GP Pegawai Bioskop: Tahu Kan yang Nyobek-Nyobek Tiket?
"Nah main (film) itu 2022 dan enggak tahu kalau itu film gituan. Nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang," katanya.
Ujang Ronda lantas merasa dirinya telah dijebak oleh rumah produksi tersebut. Sebab, ia sama sekali tak mengetahui jika adegan yang dilakoninya adalah bagian dari film dewasa. Padahal saat itu, kondisi keuangannya diakui tengah merosot pasca pandemi Covid-19.
Di mana ia berusaha mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya. Ujang mengaku kala itu tak ada tawaran pekerjaan, sehingga saat ditawari bermain film Keramat Tunggak, ia menerimanya. Dengan begitu, kebutuhan keluarganya bisa sedikit terpenuhi.
"Iya merasa kejebak, jadi beritanya sampai di sini aja. Ini mungkin teguran buat gue, karena saat itu Covid, gue berusaha nyari nafkah buat anak bini. Satu-satunya cuma itu yang ditawarin, tuntutan perut harus dipenuhi," ujarnya.
Saat itu, Ujang bahkan syuting tanpa skenario dan perlu improvisasi dialognya sendiri. Oleh karenanya, ia tak mengetahui ada adegan porno di dalam film tersebut. Lalu, untuk adegan yang dilakoninya, ia mengaku hanya menerima bayaran sebesar Rp 500 ribu.
Baca Juga: Siskaeee Malah Pamer Buka Bra di Jalan di Tengah Kasus Film Bokep, Tanda Eksibisionisme?
"Gue improvisasi, enggak ada skenarionya, jadi gue kejebak. (Gue dibayar) lima ratus ribu," cerita Ujang.
Dikarenakan tak ada tawaran pekerjaan saat keuangannya sedang merosot, ia mau melakukan apapun. Untuk itu, ia rela bermain film meski dibayar kecil. Ujang bahkan sampai mengungkap, jika ia perempuan, mungkin akan menjual diri demi keluarganya bisa makan.
"Gue kalau cewek bisa jadi pelacur karena enggak ada kerjaan buat gue," pungkas Ujang.
Sebelumnya, polisi menggrebek rumah produksi film porno di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Sosok pria yang merupakan pemilik sekaligus sutradara, admin website, dan produser kini sudah menjadi tersangka. Sejumlah figur publik termasuk Siskaeee pun ikut terlibat.
Diketahui, rumah produksi itu awalnya memproduksi film dan FTV. Namun seiring berjalannya waktu, mereka mengubahnya dengan memproduksi film dewasa hingga berakhir digerebek polisi. Kasus ini masih diselidiki dengan memeriksa pihak-pihak yang terlibat.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti