Suara.com - Cerita masa lalu Mandra saat diminta melawak di depan Presiden Soeharto dan Tien Soeharto jadi sorotan lagi usai viral di media sosial. Dalam video asli yang diungah pada 2020 di kanal YouTube pribadinya, Mandra mengenang bagaimana suasana tegang sudah dia rasakan sejak sebelum manggung.
"Ya gimana nggak mau tegang, dari sebelum dua bulan kami main, kami udah di-booking, udah ditatar," kenang Mandra.
Masih ingat jelas dalam ingatan Mandra bagaimana dirinya berkali-kali didatangi Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres yang menyampaikan larangan-larangan bagi dirinya selama di panggung.
"Dari hari di booking sampai hari H, tiap dua hari sekali didatengin. Dibilangin nanti ngomongnya jangan begini, jangan begini. Terus gimana mau melawak?," kata Mandra.
Baca Juga: Diam-diam Komedian Mandra Simpan Rasa Sakit Hati ke Rano Karno
Benar saja, protokoler ketat benar-benar diterapkan saat hari manggung. Mandra tidak diperkenankan bersuara terlalu kencang demi menjaga kesehatan jantung Tien Soeharto.
"Pakai sound nggak boleh gede-gede, kecil aja. Saking takut nanti Ibu Tien kaget," beber Mandra.
Mandra yang ketika itu kebagian tampil bersama mendiang Benyamin Sueb benar-benar kebingungan. Ia tak tahu harus melawak dengan cara apa karena terlalu banyak larangan.
"Ya kali kalau Jawa yang ngomongnya lembut, masih cocok sound-nya sama dia. Lah ini Betawi, yang bangsanya ngomong kaget-kagetan aja, gimana?" tutur Mandra.
Beruntung bagi Mandra, mendiang Benyamin Sueb saat itu mengajaknya sedikit melawan ketatnya aturan manggung dengan tetap bercanda memakai gaya khas mereka. Aksi keduanya mendapat apresiasi langsung dari Tien Soeharto dan para tamu undangan meski seluruh paspampres tampak keberatan dengan hal itu.
Baca Juga: 8 Potret Warung Makan Ayah Rojak, Dituduh Plagiat Usaha Mandra
"Jadi yang nonton pada ketawa, pada tepuk tangan, itu yang badannya gede-gede (paspampres) semua pada melotot aja," kisah Mandra.
Dari pengalaman itu, Mandra akhirnya tahu kenapa sebagian besar pelawak yang diundang tampil di depan Presiden Soeharto tidak pernah mendapat tawa atas aksi mereka.
"Pantes semua pelawak kalau main di depan dia nggak ada yang lucu. Di depan Ibu Tien apalagi Pak Harto, nggak ada yang lucu dah. Siapa aja dah pelawak, nggak ada yang lucu. Ayo, gue berani taruhan," pungkas Mandra.