Suara.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea menceritakan momen pernikahan putra bungsunya, Fritz Hutapea yang digelar mewah dan meriah. Dia mengaku telah mempersiapkan pesta tersebut dengan anggaran Rp 5 miliar.
Namun siapa sangka ia malah mendapat untung dari gelaran pesta tersebut. Ia sampai untung nyaris dua kali lipat dari amplop sumbangan para tamu.
"Balik modal, malah untung. Untung satu setengah kali lipat lah (kira-kira)," kata Hotman Paris dalam acara Pagi Pagi Ambyar, Rabu (20/9/2023).
"Kalau modal Rp 5 Miliar berarti dapatnya Rp 12 M," ujar Rian Ibram, salah satu host menimpali.
Baca Juga: Tempel Wajah Sendiri di Parfum Souvenir Pernikahan Anak, Hotman Paris Ternyata Mau Jualan
Hotman Paris membenarkan menerima amplop sampai miliaran rupiah dari tamu yang hadir. Bahkan dua Minggu sebelum acara pesta digelar, ia sudah mendapat amplop lebih dulu.
"Saya kan banyak klien konglomerat, udah sering hadir pesta tiba-tiba dua minggu sebelum pesta saya rutin dipanggil, pertama di Slipi tiba-tiba dia bilang 'satpamnya udah angkut ke mobil', tahu nggak dalamnya apa? (Uang) Rp 1 M," ucap Hotman Paris.
Tak hanya itu, Hotman juga mendapat amplop sumbangan yang nominalnya tak main-main. Ia juga mendapat panggilan ke kantor klien dan rekannya sebelum acara.
"Ada dua amplop isi Rp 1 Miliar. Ada yang 30 ribu dolar, ratusan juta rupiah ada 7 orang, mereka manggil saya ke kantornya sebelum acara," tutur Hotman Paris.
"Tetangga saya juga ngamplop di atas Rp 10 juta semua, tetangga saya kan kaya semua. Ada yang ngasih cek Rp 100 juta," imbuhnya.
Baca Juga: Gelar Pesta Mewah, Hotman Paris Ngaku Sudah Balik Modal Dua Minggu Sebelum Hajatan Digelar
Gara-gara hal tersebut, Hotman Paris justru senang menikahkan putranya. Ia berseloroh ingin membuat acara lagi.
"Enak juga ya ngawinin anak," ujar Hotman Paris seraya tertawa.
Kendati demikian, Hotman Paris tak kaget dengan nominal yang diterimanya. Sebab menurutnya, itu merupakan buah dari kebaikannya sendiri.
"Tapi kan itu karena investasi hubungan baik selama ini. Di mana dia pesta atau apa kita datang, ada kasus juga kita jujur, kan konglomerat klien saya. Mungkin mereka merasa waktunya membalas," pungkasnya.