Suara.com - Pendakwah Gus Anom meminta pihak-pihak yang merasa dirugikan dari kerja sama dengan perusahaannya, PT Gudang Artis berhenti mengusik Yadi Sembako. Sebagai komisaris, Gus Anom meminta orang-orang yang tengah bermasalah untuk menghubunginya langsung.
"Ya kalau masih ada vendor atau artis yang bermasalah, ngomong saja sama saya," ujar Gus Anom mengutip dari kanal YouTube Bibir Merah Entertainment, Rabu (20/9/2023).
Kondisi kesehatan Yadi Sembako kini tengah menurun akibat kasus ini. Alangkah baiknya, menurut Gus Anom, bila Yadi dibiarkan istirahat.
"Yadi sendiri sudah sakit, kasihan. Jadi sudah, sama Yadi Sembako tidak ada urusannya. Ini urusan saya yang punya rumah. Yang punya perusahaan siapa? Saya," kata Gus Anom menekankan.
Baca Juga: Yadi Sembako Dilaporkan Kasus Penipuan, Gus Anom Heran karena Sudah Kasih Jaminan Mobil Mercy
Gus Anom menegaskan tidak akan lari dari tanggung jawab. Saat dana untuk pelunasan sudah cair, ia pasti akan melunasi utang tersebut.
"Ini saya tinggal nunggu pencairan dana saja. Mereka kan juga sudah komunikasi kekeluargaan sama Yadi, katanya aman," tutur Gus Anom.
"Pembayaran terlambat itu wajar di dunia entertainment, sudah sering terjadi," kata Gus Anom melanjutkan.
Gus Anom sendiri juga tidak menghendaki adanya keterlambatan pembayaran seperti sekarang. Sejak awal merancang acara perilisan PT Gudang Artis, ia mau semua pembayaran yang berkaitan dengan kebutuhan jasa event organizer dan vendor segera diselesaikan.
"Saya juga enggak mau kok lama-lama (penundaan pembayaran)," ucap Gus Anom.
Baca Juga: Gus Anom: Saya yang Tanggung Jawab, Jangan Ganggu Yadi Sembako
Kasus ini bermula ketika Gus Anom yang mendirikan PT Gudang Artis mewadahi manajemen artis ingin membuat acara untuk perkenalan perusahaannya tersebut.
Gus Anom sebagai komisaris PT Gudang Artis kemudian menunjuk Yadi Sembako untuk mengerjakan proyek tersebut. Yadi lantas bekerja sama dengan Muhammad Adri Permana sebagai vendor untuk mengurus acara dengan total proyek sebesar Rp198 juta.
Disepakati, acara berlangsung pada 26 Agustus 2023 dan kesepakatan itu dibuat empat hari sebelum acara berlangsung. Yadi Sembako kemudian berjanji melunasi seluruh pembayaran di tanggal 25 Agustus, atau satu hari sebelum acara berlangsung.
Pada 25 Agustus 2023, Yadi Sembako memberikan cek kepada Muhammad Adri Permana. Namun rupanya, cek yang diberikan Yadi kosong. Adri sudah dua kali memberikan somasi kepada Yadi Sembako, tetapi sang komedian tidak bisa melunasi utang dan hanya meminta waktu tanpa kejelasan.