Suara.com - Selebgram Caca Novita menjadi satu dari puluhan selebgram dan artis yang terlibat dalam produksi film porno di Jakarta Selatan.
Meski begitu, ia mengaku jika keterlibatannya dalam pembuatan film porno rumah produksi Kelas Bintang itu hanya dalam dua judul saja.
"Saya cuma dua judul," ujar Caca Novita usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Selasa (19/9/2023).
Caca Novita mengaku mendapat tawaran main di film dari DM Instagram. Ia juga dijanjikan bahwa film yang ia lakoni aman dan legal.
Baca Juga: Cuma Dibayar Rp 1 Juta, Meli 3gp Trauma Main Film Bokep Kelas Bintang
Nah setelah ditawarkan, katanya film ini legal, aman, segala macem," jelas pengacara Caca Novita, Acong Latif.
Menariknya, selebgram seksi ini mengaku sempat berpikir bahwa adegan seksual dalam alur cerita film buatan rumah produksi Kelas Bintang cuma sisipan layaknya kisah drama religi.
Karena berpikir begitu, Caca pun mau menerima tawaran bermain di film-film garapan Irwansyah.
"Saya pikir kayak cerita religi Pintu Berkah gitu," kata Caca Novita.
Namun setelah sampai di lokasi syuting, Caca Novita mengaku langsung dipaksa beradegan vulgar. Meski sebatas trik kamera, Caca mengaku sempat menolak karena tak sesuai perkiraannya.
Baca Juga: Meli 3GP Ngaku Dipaksa Irwansyah Bintangi Film Bokep, Dibayar Rp1 Juta untuk Sekali Syuting
"Dia sempat mau nolak, bukan dia diam. Dia menolak, dia tidak mau," jelas Acong Latif.
Penolakan Caca Novita memancing amarah perwakilan pihak rumah produksi Kelas Bintang yang menawarkannya tampil di film buatan mereka.
Caca yang tak mau memperpanjang masalah akhirnya terpaksa menerima tuntutan beradegan layaknya di film panas.
"Yang ngajak atau yang menghubungi CN ini sempat marah karena dia menolak. Akhirnya karena dia perempuan, sendiri datang ke situ, dia tidak bisa menolak dan syuting jadi pemeran di situ," papar Acong Latif.
Dari setiap judul film yang dibintangi, Caca Novita dibayar di kisaran Rp2 juta. Ia enggan membeberkan secara rinci.
"Kisarannya sampai segitu lah," ucap Caca Novita.
Caca Novita sendiri dicecar lebih dari 20 pertanyaan selama menghadap penyidik Polda Metro Jaya atas keterlibatan dalam pembuatan film porno di rumah produksi Kelas Bintang.