Suara.com - Komedian Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Selatan oleh Muhammad Adri Permana terkait dugaan penipuan dan penggelapan. Lelaki bernama asli Yadi Suryadi itu disebut telah memberikan cek kosong hingga Adri merugi Rp 198 juta.
Peristiwa itu berkaitan dengan acara yang digelar PT Gudang Artis, di mana Yadi Sembako menjabat sebagai direktur perusahaan tersebut, sementara Gus Anom menjadi founder sekaligus komisaris.
Dalam acara tersebut, pihak Gudang Artis juga disebut belum membayar para artis yang diundang mengisi acara.
"Untuk itu (rugi Rp 198 juta) hanya vendor vendor. Kalau untuk artis yang saya dengar, memang artis yang lain belum dibayar," kata Muhammad Adri di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Yadi Sembako Dipolisikan Kasus Dugaan Penipuan Ratusan Juta
Muhammad Adri menyebut, sekira 25 artis mengisi acara saat itu. Imbasnya, koordinator para artis ini yang ditagih pembayaran.
"Ada beberapa artis pengisi acaranya juga banyak, kurang lebih sekitar 25 artis, koordinatornya ibu Ika ya (untuk artis), ibu ika ini dikejar-kejar oleh artis-artis," ujarnya.
Disinggung soal nama-nama artis yang terlibat, Muhammad Adri kurang tahu persisnya. Ia hanya mengetahui kabar tersebut dari Ibu Ika.
"Tapi nyatanya sampai sekarang beberapa artis itu belum dibayar karena pengisi acaranya lumayan," kata dia.
Kendati demikian, Muhammad Adri menyebut beberapa nama artis yang tampak menghadiri acara tersebut diantaranya Aziz Gagap hingga Aldi Taher.
Baca Juga: Masa Kelam Komedian Yadi Sembako: Hidup di Bawah Garis Kemiskinan dan Dibantu Orang Tak Dikenal
"Banyak (artis) ada Aziz gagap, Aldi Taher, terus ada Boy Sahara, ex teamlo, Hijau Daun rencananya datang, tapi h-1 belum ada pembayaran, mereka tidak jadi manggung karena tidak ada pembayaran. Banyak sih," ujarnya.
Muhammad Adri enggan bicara lebih lanjut terkait kasus artis yang belum dibayar. Sebab, ia hanya fokus ke bukti yang ia pegang, yang menjadi haknya.
"Ada beberapa artis, mungkin semua (belum dibayar) saya vendor bergerak punya bukti kalau (soal) artis nggak punya bukti jadi agak susah," katanya.