Suara.com - Para pemain film porno buatan rumah produksi Kelas Bintang yang hadir memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/9/2023) bukan cuma memberikan keterangan di depan penyidik. Mereka juga diminta menjalani tes urine.
"Tes urine semuanya. Tadi kalau nggak salah, yang di sini ada tiga ya. Ada Virly, Bima sama Caca," ungkap Acong Latief selaku pengacara salah satu aktris, Caca Novita yang hadir pemeriksaan hari ini.
Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah para artis pemeran film porno buatan rumah produksi Kelas Bintang mengonsumsi zat adiktif atau tidak. Dikhawatirkan, mereka di bawah pengaruh obat atau narkotika sehingga tidak sepenuhnya sadar saat beradegan panas.
"Ya takutnya pakai, takutnya ada pengaruh obat," kata Acong Latief.
Baca Juga: Kasus Produksi Film Dewasa, Virly Virginia Hadiri Panggilan Polisi untuk Jadi Saksi
Pernyataan Acong Latief soal alasan penyidik menggelar tes urine bagi artis pemeran film porno buatan rumah produksi Kelas Bintang pun dibenarkan Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak. Penyidik perlu mengetahui kondisi kesehatan mereka.
"Tes urine ini untuk menentukan apakah yang bersangkutan menggunakan obat seperti itu. Ini terkait juga dengan dugaan penggunaan narkotika atau psikotropika," kata Ade Safri Simanjuntak.
Hanya saja, hasil tes urine para artis pemeran film porno buatan rumah produksi Kelas Bintang belum bisa disampaikan sekarang. Penyidik butuh bantuan laboratorium forensik untuk menggali kemungkinan mereka memakai obat-obatan terlarang atau tidak.
"Nanti kami akan kirimkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa secara mendalam," ucap Ade Safri Simanjuntak.
Sebagaimana diketahui, praktek pembuatan film porno di rumah produksi Kelas Bintang terungkap pada Senin (11/9/2023). Polda Metro Jaya mengamankan I atau Irwansyah selaku pemilik rumah produksi bersama empat orang lain yakni JAS selaku kameramen, AIS selaku editor, AT selaku sekretaris dan pemeran wanita serta SE selaku sound engineering dan pemain figuran.
Baca Juga: Para Pemain Film Porno Produksi Kelas Bintang Diminta Jalani Tes Urine
Sampai hari ini, Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terkait praktek pembuatan film porno di rumah produksi Kelas Bintang. Salah satunya seperti meminta keterangan dari aktor dan aktris pemeran film-film garapan Irwansyah.
Oleh penyidik Polda Metro Jaya, para aktor dan aktris yang diduga terlibat penggarapan film-film produksi Kelas Bintang dijadwalkan menghadap sejak Jumat (15/9/2023). Namun di hari tersebut, tidak ada satu pun dari mereka yang datang.
Penyidik Polda Metro Jaya kemudian menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap para aktor dan aktris yang diduga terlibat penggarapan film-film produksi Kelas Bintang hari ini. 12 pemeran, termasuk Virly Virginia, Fatra Ardianata dan Caca Novita sudah hadir memenuhi panggilan penyidik.
Sementara untuk Fransiska Candra Novitasari atau Siskaeee, Polda Metro Jaya memastikan sang bintang panas sudah meminta penundaan pemeriksaan karena masih bekerja di Kamboja. Ia baru bisa datang memenuhi panggilan penyidik pada Senin (25/9/2023).
Sedangkan untuk Anisa Tasya Amelia atau Meli 3GP, belum diketahui apakah sang selebgram muda sudah memenuhi panggilan atau belum. Polda Metro Jaya belum bersedia menyampaikan identitas atau inisial artis-artis pemeran yang sudah hadir pemeriksaan.