Suara.com - Dokter Richard Lee kembali mengomentari kasus Denny Sumargo alias Densu dan Verny Hasan yang tengah ramai. Seperti diketahui, Verni menuntut tes DNA ulang ke Densu dan sang aktor menyanggupinya.
Namun berbeda dari Denny Sumargo, dr Richard Lee ekan menolak mentah-mentah bila hal itu terjadi padanya. Karena menurutnya, tak ada guna melakukan tes DNA ulang.
"Kalau saya jadi Densu enggak mau tes DNA ulang, ngapain? Sudah jelas kok hasil putusannya, ngapain kita harus ngerepotin diri untuk tes DNA ulang," kata dr Richard Lee, mengutip dari YouTuve Insert Live.
"Tapi kalau Densu mau ya silakan, kalau aku sih enggak mau. Orang keputusannya sudah jelas, buat apa memberi panggung lagi buat sesuatu yang belum jelas," kata dr Richard Lee menyambung.
Menurut dr Richard Lee, hasil tes DNA yang dikeluarkan pihak rumah sakit bukan hal main-main. Apalagi tidak sembarang rumah sakit yang diizinkan untuk melakukan tes DNA.
"Masalahnya ini kan bukan surat izin sakit dari puskesmas, kalau itu bisa kita banding. Tapi ini surat legitimasi tes DNA lho, dan enggak sembarangan bisa keluarkan ini, cuma rumah sakit tertentu dan laboratorium tertentu yang bersetifikasi. Buat saya sudah selesai sampai di situ, case closed sampai di situ. Ngapain harus aku tanggapin," ucap dr Richard Lee.
Dokter Richard Lee juga meragukan niat Verny Hasan menutut untuk melakukan tes DNA ulang. "Aku enggak tahu apa permasalahan dari VH, apakah dia ragu atau cuma cari berita (jadi pemberitaan), ya itu haknya dia. Sekali lai kan ini haknya Densu mau atau tidak. Kalau Densu mau, aku sih enggak mau," imbuh dr Richard menegaskan.
Sementara itu, Verny Hasan melalui pengacara sempat mengatakan kalau tes DNA ulang akan dilakukan di sebuah rumah sakit di Singapura pada September 2023 ini. Dia juga mengklaim kalau Denny Sumargo sudah bersedia melakukan tes DNA.
Meski telah mengiyakan permintaan Verny Hasan untuk melakukan tes DNA, hal itu tidak menggugurkan laporan Denny Sumargo di kepolisian. Suami Olivia Allan ini tetap melanjutkan kasus tudingan pencemaran nama baik.