Suara.com - Satria Mahathir menjadi sorotan usai mengaku pernah meniduri 28 perempuan dan tidak suka dengan perempuan yang menggunakan HP Android. Atas pernyataan tersebut, banyak pihak yang ingin mengetahui latar belakangnya.
Diketahui kemudian sang ayah merupakan salah satu sosok yang cukup penting dalam jajaran kepolisian. Ayahnya yakni Irjen Pol (Purn) Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H.
Yuskam Nur adalah salah satu mantan jenderal polisi dengan bintang dua. Yuskam adalah sosok kelahiran Makassar pada 20 Agustus 1958 yang kini berusia 66 tahun.
Yuskam Nur juga merupakan mantan suami dari model Anita Agnes Alexandra. Keduanya dikaruniai 4 orang anak yaitu Alif Ifan Nur, Batasya Ayu Nur, Muhammad Yusuf Nur, dan Satria Mahathir Nur.
Pernikahan antara Yuskam Nur dan Anita berakhir pada tahun 2014. Namun Agnes sebenarnya telah menggugat sang suami sejak 2004 tetapi ditolak oleh pengadilan.
Gugatan itu muncul diduga karena adanya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan sang suami. Kendati ditolak, Agnes dan Yuskam tetap pisah ranjang.
Kemudian pada 2012, Agnes melaporkan kembali Yuskam atas kekerasan dan penganiayaan terhadapnya dan anak-anak. Akhirnya perceraian pun dikabulkan pada 2014.
Jabatan terakhir yang diemban Yuskam Nur adalah Direktur Keuangan Badan Intelijen Negara atau BIN. Kemudian ia pernah menjabat sebagai Anjak Wassidik Bareskrim Polri.
Setelah itu, Yuskam Nur meniti karir di dunia politik hingga kini. Yuskam Nur pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Swara Rakyat Indonesia.
Selain itu, Yuskam Nur juga menjadi Ketua DPW Berkarya Jakarta pada 2015 hingga 2018. Yuskam Nur juga pernah mendaftar sebagai calon Hakim Agung pada 2016 tetapi tidak terpilih.
Yuskam Nur juga mengemban berbagai posisi penting dalam organisasi yakni anggota Dewan Kehormatan Kongres Advokat Indonesia. Sosok ayah Satria tersebut juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Saknas Tanggap Bencana.
Dalam dunia politik, Yuskam Nur menjadi salah satu Calon Anggota legislatif pada Pemilu 2019 dengan Daerah Pemilihan III DKI Jakarta bersama Partai Amanat Nasional (PAN). Yuskam Nur juga bergabung dengan Partai Golkar untuk Pemilu 2024.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma