Asnawi Blak-blakan Ngaku Bergaji Kecil hingga Tak Mampu Bayar Cicilan Rumah: Saya Gak Punya Uang...

Yohanes Endra Suara.Com
Sabtu, 16 September 2023 | 13:56 WIB
Asnawi Blak-blakan Ngaku Bergaji Kecil hingga Tak Mampu Bayar Cicilan Rumah: Saya Gak Punya Uang...
Asnawi Mangkualam (Instagram/@asnawi_bhr) - Fuji (Instagram/@fuji_an)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar mengaku menerima gaji dengan nominal yang sangat kecil saat awal bermain di liga Korea Selatan. Hal itu diungkapnya saat menjadi bintang tamu di Podcast Sport77 Offical.

Pria yang sedang dikabarkan dekat dengan Fuji ini bercerita bahwa perbandingan gajinya di Liga 1 sangat jauh berbeda dengan saat pertama kali pindah ke Ansan Greeners, klub yang bermain di divisi dua Liga Korea Selatan. Bahkan Asnawi mengaku, ia tidak bisa membayar cicilan rumahnya di Makassar.

"Kalau di Indonesia 100, di Korea sekitar 30 atau 20," ungkap Asnawi menerangkan perbandingan gajinya saat bermain di PSM Makassar dan di Ansan Greeners. Lalu, Asnawi juga mengatakan sebelum hijrah ke Korea Selatan, ia sempat dihubungi oleh asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas, Yoo Jae-hoon.

Saat itu, Yoo Jae-hoon mengingatkan soal kecilnya gaji yang ditawarkan di Ansan Greeners. "Emang mau, gajinya segini," beber Asnawi mengulang peringatan Yoo. "Iya enggak apa-apa. Dari pada di sini, liganya enggak ada dan gaji dipotong 75 persen," ungkap Asnawi mengulang jawabannya kala itu.

Baca Juga: Gaji di Indonesia Lebih Besar, Ini Alasan Asnawi Lebih Pilih Main di Korea Selatan

Siapa sangka, keputusan Asnawi terbang ke Korea tersebut awalnya ditentang oleh orang tuanya. “Haji Bahar (Ayah Asnawi) tidak setuju. "Saya bilang beri saya waktu dua tahun, kalau gaji saya tidak naik, saya akan kembali ke Indonesia. Kalau saya tidak mendapat kontrak bagus berarti harga tidak naik mulai sekarang. seterusnya, saya akan kembali ke Indonesia,” beber Asnawi.

Adapun alasan sang Ayah meminta putranya tersebut untuk tetap tinggal di Indonesia karena gaji yang didapatkan Asnawi relatif besar. "Gaji turun banyak, cicilan juga banyak, mau dibayar dengan apa," lanjut Asnawi menirukan ucapan ayahnya kala itu.

Ketakukan ayah Asnawi ternyata benar-benar terjadi, Asnawi mengungkap, pembayaran cicilan rumahnya tahun ini tertunda. “Minta penundaan, saya tunda setahun. Tahun ini tidak ada pembayaran,” paparnya jujur.

Akhirnya disepakati Asnawi bisa membayar cicilan rumah semampunya. Pihak agen properti memberi keringanan Asnawi untuk membayar cukup satu atau dua juta perbulan. "Kalau begitu, tidak apa-apa. Kalau saya disuruh membayar sesuai kesepakatan awal, saya tidak punya uang," beber Asnawi. Saat ditanya apakah dirinya memiliki cicilan lain selain rumah, Asnawi enggan menjawab.

Kontributor : Anistya Yustika

Baca Juga: Punya Agen Sama, Akankah Ramadhan Sananta Susul Asnawi Mangkualam Abroad ke Liga Korea?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI