Suara.com - Perseteruan antara produser Dilan 1990, Ody Mulya dengan sang istri Mirna Febryani kini terus bergulir. Usai sempat dikabarkan kabur dari rumah, Mirna pun diduga sengaja menelantarkan Ody di rumah saat Ody menderita sakit stroke beberapa waktu lalu.
Namun, Mirna sendiri mengaku dirinya tidak pernah menelantarkan dan membiarkan sang suami sendirian saat penyakit tersebut menyerang sang suami.
Perseteruan ini bermula ketika Ody awalnya diduga diculik oleh keluarganya selama 4 bulan. Namun, Ody pun akhirnya mengaku bahwa dirinya tidak diculik melainkan pulang ke rumah keluarganya dan tidak menemui sang istri dalam tenggat waktu tersebut.
Ody pun mengaku dirinya dilarang oleh sang istri untuk pulang ke rumah keluarganya dan akhirnya memaksakan diri untuk kabur dari rumah saat ditinggal sang istri berbelanja.
Baca Juga: Mirna Febryani Disebut Kuras Tabungan Ody Mulya Hidayat Sampai Rp1,8 Miliar!
"Dia (Mirna) itu kesal karena saya pulang ke rumah keluarga saya. Dari sebelumnya memang saya sudah mau pulang, tapi nggak ada waktu. Nggak dikasih izin juga sama dia," ungkap Ody Mulya.
Perseteruan pun berlanjut hingga munculnya tudingan Mirna sengaja menelantarkan sang suami saat menderita stroke. Namun lagi-lagi, isu ini ditepis oleh Mirna.
"Saya rawat beliau (Ody) baik-baik. Beliau sakit stroke juga saya rawat baik-baik. Jadi kalau ada yang bilang menelantarkan apa buktinya? Saya nggak terima dibilang menelantarkan suami saya," ungkap Mirna dalam kesempatan wawancara dengan salah satu televisi swasta.
Lalu, siapa sebenarnya sosok Ody Mulya? Simak inilah profil Ody Mulya selengkapnya.
Pria bernama lengkap Ody Mulya Hidayat ini dikenal sebagai salah satu prosedur dan sutradara film terkenal di Indonesia. Ia juga merupakan salah satu pendiri Maxima Pictures, salah satu production house terkenal di Indonesia.
Baca Juga: Bukan Diculik, Ody Mulya Hidayat Ngaku Kabur dari Istri karena Ingin Kuasai Hartanya
Selama berkarir di Maxima, Ody pun beberapa kali merilis film film ternama di Indonesia, sebut saja seperti Assalamualaikum Beijing (2014), 99 Cahaya di Langit Eropa (2013), Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015).
Setelah berhasil mendirikan Maxima Pictures, Ody pun harus melepaskan perusahaan PH tersebut dan akhirnya membangun PH baru bernama Max Pictures di bawah Falcon Pictures pada tahun 2016.
Dari Max Pictures, Ody berhasil memproduseri film Sabtu Bersama Bapak (2016) yang dibintangi Abimana Aryasatya dan Deva Mahenra. Tak hanya itu, Ody pun juga berhasil memproduseri film sekuel Dilan mulai dari Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), hingga Suara dari Dilan (2020).
Sekuel film Dilan sendiri menjadi salah satu prestasi besarnya dalam memproduseri dan menyutradarai film favorit sepanjang masa tersebut. Namun, karir Ody sendiri mulai menurun saat dirinya diketahui mengidap stroke.
Kini, kesehatan Ody pun berangsur pulih meskipun perseteruannya dengan sang istri masih bergulir.
Kontributor : Dea Nabila