Suara.com - Permasalahan antara Nikita Mirzani dan sang anak, Laura Meizani alias Lolly tak kunjung berakhir. Bunda Corla terlihat ikut nimbrung membahas sekolah Lolly di London, Inggris.
Seperti diketahui, Lolly sekarang menetap di London untuk melanjutkan pendidikan SMA-nya. Nikita Mirzani ogah membiayai sekolah dan hidup anak yang memilih untuk meninggalkan dirinya.
Selama di London, remaja berusia 15 tahun itu tinggal bersama keluarga Mama Eda yang berasal dari Indonesia. Baru-baru ini Lolly dan Mama Eda melakukan siaran live gabungan bersama Bunda Corla.
"Anak ini kan mau sekolah, dia senang sekali sekolah di sini," kata Mama Eda pada Bunda Corla, dikutip dari unggahan akun TikTok @nightpartyclub1 pada Jumat (15/9/2023).
Baca Juga: Dinar Candy 15 Detik Dibayar 3 Digit
Sebelumnya Lolly mengatakan bahwa dia diterima sekolah di sana tanpa harus membayar biaya apapun karena mendapat beasiswa dari pemerintah. Namun banyak yang tak percaya, termasuk Nikita Mirzani.
Bunda Corla berkomentar bahwa London sama dengan Jerman, tempat tinggalnya saat ini. Biasanya pemerintah tidak memungut biaya apapun jika menyangkut pendidikan.
"Biasanya di Jerman atau London, kalau Lolly sudah selesai SMA, terus mau kuliah, biasanya dibantu oleh pemerintah, kan?" tanya Bunda Corla, yang diiyakan oleh Lolly.
"Gratis, sama kayak Jerman, gratis. Jadi tidak dipungut biaya, termasuk transportasi kendaraan," imbuh selebgram asal Medan itu.
Meski hanya berbagi informasi tentang pendidikan di negara Eropa, Bunda Corla justru mendapat komentar negatif. Dia disebut terlalu ikut campur dan kompor.
Baca Juga: Lolly Ungkap Ingin Hidup Sederhana di Inggris, Nikita Mirzani Langsung Bantah
"Corla kompor nih," komentar akun @gerobakterbaang. "Bunda Corla agak sepi ya makanya ikut nimbrung," tambah akun @veraindriyaniii. "Setahuku gratis untuk warga dan residen yang permanen," sahut akun @24erika.
Sebelumnya Bunda Corla pernah berseteru dengan Nikita Mirzani. Banyak yang penasaran bagaimana reaksi Niki jika tahu Corla ikut berkomentar tentang sekolah anaknya.
Kontributor : Chusnul Chotimah