Suara.com - Ari Wibowo mengaku mengalami trauma karena menerima cacian dari publik dalam kasus perceraiannya dengan Inge Anugrah. Aktor 52 tahun ini menerima kebencian karena tudingan-tudingan yang muncul, salah satunya adalah soal tidak memberikan nafkah.
Akibatnya ayah dua anak itu sempat drop dan shock berat. Padahal menurut Ari Wibowo, tudingan miring itu sengaja dilontarkan oleh mantan istrinya, Inge Anugrah demi menjatuhkan dirinya dan digoreng lagi oleh media.
"Sempat di awal-awal tuduhan saya tidak nafkahi segala macam, sampai shock berat. Sampai kami lakukan konferensi pers tapi kata-kata kami masih dipelintir lagi," kata Ari Wibowo saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/9/2023).
"Yang kami omongin 50 persen, 50 persennya lagi itu bumbu-bumbu dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab digoreng lagi supaya jadi berita," kata Ari Wibowo menambahkan.
Baca Juga: Dapat Hak Asuh, Ari Wibowo Harus Kerja Keras untuk Biaya Kuliah Anak di Luar Negeri
Karenanya saat kini dirinya dan Inge Anugrah sudah diputuskan bercerai, Ari Wibowo merasa sangat lega. Dia bersyukur akhirnya hinaan dan tudingan buruk terhadapnya akan segera berakhir.
"Lega, saya lega karena selama lima bulan ke belakang, saya dipojokkan terus, saya dihujat, yang diberitakan tentang saya terbukti tidak benar," ujar Ari Wibowo.
Sebagaimana diketahui, Ari Wibowo menggugat cerai Inge Anugrah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 3 April 2023. Selama proses cerai, muncul sejumlah cerita yang diduga jadi penyebab masalah rumah tangga Ari Wibowo. Mulai dari dugaan perselingkuhan hingga perkara nafkah istri yang tidak pernah diberikan.
Pada Rabu (13/9/2023) keduanya resmi diputus cerai oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Isi putusan menuliskan bahwa hakim mengabulkan seluruh gugatan penggugat yaitu Ari Wibowo, termasuk hak asuh anak.
Baca Juga: Anak-Anak Heran Inge Anugrah Mengaku Kaget Diceraikan Ari Wibowo