Dulunya Tukang Urut, Irwansyah Alih Profesi jadi Sutradara Film Porno karena Alasan Untung Besar

Kamis, 14 September 2023 | 13:27 WIB
Dulunya Tukang Urut, Irwansyah Alih Profesi jadi Sutradara Film Porno karena Alasan Untung Besar
Sosok Irwansyah, pemilik rumah produksi Kelas Bintang (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Irwansyah, tersangka kasus produksi film porno di Jakarta Selatan ternyata sempat mencicipi berbagai jenis profesi sebelum akhirnya menjadi sutradara film bokep.

Fakta tersebut diungkap oleh Kasubdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kompol Adrian Satrio Utomo.

Polda Metro Jaya dalam ungkap kasus rumah produksi film porno, Senin (11/9/2023). [ANTARA]
Polda Metro Jaya dalam ungkap kasus rumah produksi film porno, Senin (11/9/2023). [ANTARA]

"Dia awalnya dari tukang urut, dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi YouTuber, konten kreator, terus jadi sutradara," kata Adrian kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Adrian menyebut Irwansyah menggeluti profesi sebagai tukang urut selama 13 tahun sejak tahun 1990 hingga 2003.

Baca Juga: Tergiur Keuntungan Besar, Motif Irwansyah Banting Setir Jadi Sutradara Film Porno

Di tahun selanjutnya, Irwansyah beralih profesi menjadi pemulung sampah kertas hingga menjadi pengepul sampah di tahun 2006 sampai 2009.

Di tahun 2009 itulah Irwansyah kembali alih profesi dan masuk ke dunia entertainment. Hingga di tahun 2019 sampai 2020, Irwansyah memutuskan membuka agensi dan kelas akting.

Karya Bintang Studio, sebuah ruko yang dijadikan tempat produksi film porno di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)
Karya Bintang Studio, sebuah ruko yang dijadikan tempat produksi film porno di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Faqih)

"Saat ini tersangka bekerja di webstreaming menjabat sebagai pemilik sejak 2022 dengan tugas dan tanggung jawab sehari-hari yaitu membuat film, sutradara, penulis, promosi, editing, akuisisi, pendanaan," jelas Adrian.

Berdasar hasil pemeriksaan awal, Irwansyah mengaku memperoleh ide membuat film porno karena memiliki kebiasaan menonton film dewasa.

Sebelumnya, Adrian juga pernah mengatakan bahwa motif ekonomi menjadi alasan Irwansyah banting setir sebagai kreator film biru. Dari profesi itu, Irwansyah mendapat banyak keuntungan.

Baca Juga: Inilah Sosok Pemilik dan Sutradara Rumah Produksi Film Porno 'Kelas Bintang', Semua Karyanya Dicap Jelek

"Terkait motif ekonomi. Mungkin menawarkan film seperti ini lebih banyak peminatnya," kata Adrian.

Sebagaimana diketahui, praktek pembuatan film porno di rumah produksi Kelas Bintang terungkap pada Senin (11/9/2023). Polda Metro Jaya mengamankan Irwansyah bersama empat orang lain yakni JAS, AIS, AT dan SE.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI