Suara.com - Maraknya artis terseret kasus promosi judi online ikut dikomentari Eko Patrio. Sebagai sesama publik figur, Eko menyayangkan kenapa teman-temannya tidak teliti dalam menerima endorsement.
"Buat temen-temen, sekarang harus lebih pinter lagi, memilah lagi kalau dapat endorse," ujar Eko Patrio di kantor DPP PAN kawasan Warung Buncit, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Eko Patrio yang juga paham aturan endorsement bahkan sampai memberi sentilan menohok ke teman-teman artis karena mau mempromosikan judi online.
"Itu kan endorse, tidak yang tiba-tiba kan. Berarti ada transaksi. Ayo lah, pinter dikit," kata Eko Patrio.
Baca Juga: Penjadwalan Ulang, Wulan Guritno Diperiksa Kamis Ini soal Dugaan Promosi Judi Online
Eko Patrio pribadi melihat praktek judi online sudah sangat meresahkan. Banyak orang yang sudah jadi korban dengan iming-iming jackpot besar.
"Judi online itu abstrak banget, nggak bisa terdeteksi, yang ada hanya dicurangi," ujar Eko Patrio:
Eko Patrio turut berharap para artis yang terseret kasus promosi judi online untuk bersikap kooperatif saat dimintai klarifikasi pihak berwajib.
"Kalau emang itu tidak tahu atau sebagainya, kan sebagai saksi. Kalau sebagai pemain dan endorse berkali-kali, bisa jadi dari saksi jadi tersangka dan kena sanksi. Jadi jangan menghindar," kata Eko Patrio.
Sebagaimana diketahui, Bareskrim Polri sedang menyoroti keterlibatan para artis dalam kegiatan promosi situs judi online. Isu viral setelah akun @deduktif*** di platform X mengunggah beberapa video lama artis saat mempromosikan situs judi online.
Baca Juga: Bakal Diperiksa Hari Kamis Terkait Judi Online, Wulan Guritno Unggah Foto Liburan di Pantai
Di unggahan pertama, akun tersebut menampilkan aksi Denny Cagur, Ari Lasso, Gilang Dirga dan Boy William saat mempromosikan situs judi online Agen138. Masing-masing video berdurasi kurang dari 1 menit.
Sementara di unggahan kedua, terdapat dua tayangan dari Jessica Iskandar dan Sule saat mempromosikan situs judi online. Masing-masing diambil dari laman resmi WymBet dan MpoHoki88.
Dijelaskan pula dalam unggahan tersebut, artis-artis yang bekerjasama untuk mempromosikan situs judi online semuanya memakai diksi game online. Diduga, pihak ketiga yang menawarkan kerja sama untuk kegiatan promosi memang memilih diksi itu agar terkesan legal.
Selain nama-nama di atas, ada juga Wulan Guritno yang pernah mempromosikan situs judi online pada 2020. Bareskrim Polri sudah mengirim surat panggilan untuk meminta klarifikasi dari yang bersangkutan terkait hal itu.