Konten kreator atau selebgram Siskaeee kembali mencuri perhatian warganet setelah beredar kabar ia diperiksa terkait dengan kasus produk film prono yang baru saja dibongkar oleh Polda Metro Jaya.
Dugaan sementara, perempuan yang sebelumnya pernah dipenjara karena kasus asusila tersebut membintangi film dewasa yang diproduksi oleh PH di Jakarta Selatan. Sosok Siskaeee sendiri dikenal sebagai orang yang hobi menunjukkan konten dewasa. Ia sering memposting video dan juga foto yang mengandung konten pornografi.
Ternyata hal itu pertama kalinya terjadi, sebelumnya Siskaeee pernah menimbulkan sederet kontroversi yang menggemparkan masyarakat.
Bahkan, tidak sedikit juga kontroversi Siskaeee yang menjadikan warganet geram. Lantas, seperti apakah kontroversi dari Siskaeee? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Jumat Besok, Polisi Periksa Siskaeee dan Virly Virginia Terkait Kasus Produksi Film Porno
1. Prank Ojol Siskaeee
Kontroversi Siskaeee di internet dimulai dari adanya prank ojol. Ulah Siskaeee prank ojol tersebut dibahas di grup komunitas ojek online.
Ada salah satu tangkapan layar yang menunjukkan seorang driver pengantar makanan berdiri di depan Siskaee yang menggunakan pakaian minim. Tidak hanya terjadi pada driver pengantar makanan, Siskaeee juga ternyata berbuat syur pada saat berboncengan dengan driver ojol. Video tersebut diunggah melalui YouTube.
Aksi Siskaeee terhadap ojol tersebut yang menjadikannya viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.
2. Aksi Tak Senonoh di Bandara YIA
Baca Juga: Tergiur Keuntungan Besar, Motif Irwansyah Banting Setir Jadi Sutradara Film Porno
Kontroversi Siskaeee selanjutnya yaitu aksi ekshibisionismenya yang memperlihatkan payudara dan alat kelaminnya pada orang asing di tempat umum. Siskaeee selalu mengunggah video aksi tidak senonohnya tersebut di media sosial X.
Video tersebut diunggah juga oleh Siskaeee di akun Onlyfans yang merupakan sebuah platform online tempat para pengunggahnya bisa menjual konten eksklusif berupa foto ataupun video vulgar.
Sosok Siskaeee ini kemudian mulai meresahkan pada saat video vulgar berlokasi di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo tersebar di internet.
Video ini viral dan kemudian berhasil diselidiki oleh tim siber Polres Kulon Progo pada 30 November 2021. Sejak saat itu, Siskaeee masuk dalam daftar DPO atau Daftar Pencarian Orang.
3. Berhijab Pada Saat Ditangkap
Kontroversi Siskaeee selanjutnya yaitu aksi Siskaeee yang menggunakan hijab pada saat ditangkap. Siskaeee ditangkap di Kota Bandung saat baru turun dari kereta api di Bandung. Saat itu, sontak viral tagar Siskaeee bukan Muslim, di media sosial X.
Siskaeee dijerat dengan Undang-Undang Pornografi dan Undang-Undang ITE dengan ancaman hukuman penjara sampai enam tahun dan harus membayar denda maksimal enam miliar.
4. Penghasilan Siskaeee
Warganet juga pernah menyoroti penghasilan Siskaeee yang dinilai fantastis. Dengan menjual berbagai konten pornografi, Siskaeee berhasil meraih keuntungan mencapai Rp 2 miliar dalam satu tahun. Siskaeee pun melakukan dan merekam sendiri aksinya.
Video tersebut diupload dan dijual dalam situs berbayar server di luar negeri. Adapun motif Siskaeee membuat video atau foto syur sendiri mulanya karena trauma di masa lalu, sehingga ia mempunyai penyimpangan aktivitas secara seksual yang disebut dengan eksibisionis.
Berdasarkan keterangannya, Siskaeee melakukan hal tersebut dengan sadar karena dorongan fantasi seksualnya, tetapi kemudian motif pelaku bertambah dengan motif ekonomi. Hal tersebutlah yang menjadikan Siskaeee terkesan tidak masalah melakukan aksi tersebut sejak tahun 2017. Bisa jadi hal tersebut karena Siskaeee merasakan kepuasan dengan melakukan eksibisionis.
5. Terlibat Produksi Film Porno
Terbaru, Siskaeee terlibat dalam kasus produksi film porno yang baru saja digerebek oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap lima orang dan langsung dijadikan sebagai tersangka. Kelima tersangka tersebut antara lain yaitu I, JAAS, AIS, AT, dan SE.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa